Oleh: Wawang Nawangsih, S.PdI
(SD Negeri Citrasari)
Program CIQUR (Cinta Qur’an) adalah program membaca Al-Qur’an dan Doa Harian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh murid berfokus pada hafalan surat-surat pendek dan doa harian. Program ini didasari oleh masih rendahnya kemampuan murid dalam membaca Al-Qur’an hafalan surat-surat pendek dan doa harian.
SDN Citrasari memiliki aset utama dalam modal manusia yaitu memiliki dua orang guru PAIBP. SDN Citrasari memiliki aset modal finansial berupa dana BOS yang dapat dimanfaatkan untuk pembiayaan program ko-kurikuler ini. Kepemimpinan murid harus dikembangkan dengan program yang berpihak pada murid untuk membentuk karakter profil pelajar pancasila.
Hasil dari wawancara dengan murid diperoleh data bahwa minat pada pelajaran PAIBP cukup baik. Banyak cara dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi murid, walaupun belum semua murid dapat membaca Al-Qur’an dengan lancar. Namun, dengan adanya program ini dapat membuat murid terlatih untuk menghafal surat-surat pendek dan doa harian, dan mereka akan lebih mudah untuk menghafal karena dibaca setiap hari. Selain itu, seorang guru harus selalu melibatkan murid dalam segala aktivitas pembelajaran dan menentukan sebuah program, karena murid memiliki suara, pilihan, dan kepemilikan yang harus difasilitasi oleh pihak sekolah.
Tujuan dari program CIQUR diantaranya: melatih keterampilan membaca Al-Qur’an melalui pembacaan surat-surat pendek dan doa harian, melatih daya ingat siswa dan memperlancar cara membaca Al- Qur’an sejak dini.
Capaian dari program CIQUR (Cinta Al- Qur’an) adalah menanamkan rasa cinta terhadap Al-Qur’an dengan belajar menghafal Al-Qur’an sejak dini serta melatih keterampilan membaca Al-Qur’an melalui pembacaan surat-surat pendek dan doa harian. 90 % murid dapat menghafal surat-surat pendek minimal 3 surat pendek dalam waktu 1 bulan , 90% murid dapat menghafal Doa harian minimal 2 doa dalam waktu 1 bulan, 90% murid dapat membaca Al-Qu’ran dengan lancar, dan bagi murid yang sudah hafal surat-surat pendek dapat diikutsertakan dalam kegiatan Pentas PAI
Evaluasi dilakukan secara rutin seminggu sekali pada waktu pembelajaran PABP pada setiap kelasnya untuk mengukur sejauh mana ketercapaian atau keberhasilan dari program ini. Dalam pelaksanaan evaluasi ini melibatkan murid, guru dan orang tua. Evaluasi di sekolah dilaksanakan oleh guru PABP saat pelaksanaan pembelajaran setiap minggunya, evaluasi di rumah dilaksanakan oleh orangtua murid dan capaian hafalannya diinformasikan kepada guru.
Adapun tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan program” CIQUR” ini adalah: Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup umat Islam, sering menjadi objek hafalan semata, sehingga biasanya pebuh tantangan. Beberapa individu mungkin menemui kesulitan dalam upaya menghafalkan Al-Qur’an khususnya surat-surat pendek. Masih rendahnya niat dan motivasi murid dalam membaca Al-Qur’an hafalan surat-surat pendek.
Niat dan motivasi memainkan peran besar dalam proses menghafal Al-Qur’an. Kurangnya konsistensi dan kesungguhan dari peserta didik. Konsistensi dan kesungguhan merupakan dua pilar penting dalam proses menghafal Al-Qur’an. Kurangnya dukungan dari sebagian orang tua untuk mengikutsertakan anaknya belajar mengaji.