PADALARANG-(NEWSROOM)- SMPN 1 Padalarang Kab. Bandung Barat memperingati Hari Guru Nasional (HGN) 2019 dengan mengadakan sejumlah kegiatan. Kegiatan yang diawali dengan upacara bendera tersebut, melibatkan para gurusebagai petugas upacara, mulai dari pengibar bendera Merah Putih, pemimpin barisan, pemimpin upacara, protokol, pembacaan doa, pemimpin lagu, sampai dengan pemimpin lagu. Sementara paduan suara dan marching band dibantu oleh sejumlah siswa yang tergabung dalam ekstrakuikuler Ekspass, Senin (25/11/2019)
Kepala SMP Negeri 1 Padalarang, Suhartono mengungkapkan bahwa hal di atas dimaksudkan agar guru mau mengambil bagian dalam pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Sebagaimana harapan pemerintah yang tertuang dalam Tema HGN 2019: “Guru Penggerak Indonesia Maju”.
“Guru adalah elemen terpenting dalam pembentukan karakter generasi penerus Indonesia. Meski sekarang era revolusi industri 4.0, namun peran guru tak tergantikan oleh teknologi. Nilai-nilai pendidikan yang erat dengan nilai karakter berfungsi untuk meredam efek-efek negatif dari teknologi”, kata Suhartono.
Lebih lanjut disampaikan, pasca pelaksanaan upacara, siswa yang tergabung dalam OSIS dan MPK memberi kejutan dengan berbaris menuju lapang, kemudian membaca puisi berantai yang dipersembahkan untuk guru. Tidak hanya itu, mereka pun membagikan bunga dan bolu berhiaskan bunga kepada para guru. Suasana haru pun sontak mewarnai HGN tersebut.
Seperti diketahui, Hari Guru Nasional yang diperingati setiap 25 Nopember ditetapkan melalui Keputusan Presiden No. 78 tahun 1994. Hal itu bertepatan dengan Hari PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia). Sejumlah institusi pendidikan di seluruh Indonesia memperingatinya dengan mengadakan berbagai macam kegiatan. Hal ini dimaksudkan agar generasi penerus bangsa memahami sejarah tentang sumbangsih guru dalam menghiasi kemerdekaan bangsa ini.
Sementara itu, Eka Dianti Usman, wakasek kesiswaan, menjelaskan bahwa upacara bendera dengan melibatkan guru sebagai petugasnya pernah dilaksanakan di masa lalu tanggal 17 setiap bulannya, namun dalam beberapa waktu belakangan sudah tidak dilaksanakan lagi. Padahal, hal ini adalah salah satu perwujudan dari salah satu semboyan Ki Hajar Dewantara, ing ngarso sung tuladha yang artinya di depan memberi contoh.
“Alhamdulillah, guru-guru mempunyai visi yang sama dan kerja sama yang baik dalam memajukan pendidikan. Juga telah memberikan contoh baik bagi siswa sebagai petugas upacara’, tutur Eka.
Peringatan HGN ke -74 tahun ini tidak hanya disambut gembira oleh guru, tetapi juga oleh seluruh warga sekolah. Selain melaksanakan upacara bendera, sejumlah acara dan lomba digelar. Semuanya bertemakan guru. Mata lombanya yaitu, tebak kata, pesan berantai, oper holahoop, dan memasukan sumpit ke dalam botol. Setelah perlombaan antar guru selesai dilanjutkan lomba antar siswa dengan mata lomba tebak kata, pesan berantai, dan merangkai parcel.
Suhartono sangat mengapresiasi momen di atas. Menurutnya, Hal ini akan berdampak kepada tumbuhnya rasa kebersamaan yang akan semakin mengangkat nama baik sekolahnya.
“Terima kasih untuk seluruh teman-teman guru yang sudah ikut menyukseskan HGN. Bravo SMPN 1 Padalarang!” pungkas Suhartono.***
Berita: Nuni Fitriarosah
Editor: Adhyatnika GU