READHATON BUKTI NYATA “GEMAR SASALAMAN” SMPN 2 CILILIN

CILILIN-(NEWSROOM) Semangat, terlihat membayang di setiap wajah warga SMPN 2 Cililin ketika mengawali kegiatan KBM dengan readhaton  yang diikuti oleh seluruh siswa kls VIII  dan IX. Siswa beserta warga sekolah yang hadir pada saat itu secara serentak membaca buku bersama-sama. Lapangan pun disulap menjadi barisan siswa yang duduk dengan rapihnya membaca lembar per lembar buku yang ada di genggamannya. Semilir angin pagi menyibak wajah-wajah polos yg dengan tekunnya tetap semangat menyelesaikan buku bacaannya. Suara motor yang melintasi kawasan sekolah sesekali hadir di saat keheningan mereka membaca, maklum SMPN 2 Cililin berada di tempat padat pemukiman penduduk yang sarat dengan aktivitas.

Readhaton merupakan acara rutin dua mingguan yang dilaksanakan setiap hari selasa dari pukul  07.00 – 07.40 sebagai bentuk pelaksanaan program literasi SMPN 2 Cililin yaitu Gerakan Mari Membaca Satu Hari Satu Halaman atau yang sering disebut Gemar Sasalaman. Kegiatan dilaksanakan dengan cara membaca buku secara berjamaah dan dilanjutkan penyampaian review dari tiap kelas.

“Kegiatan readhaton ini diharapkan bisa menjadi kegiatan  membaca bagi siswa “ ungkap Jumardi, Kepala SMPN 2 Cililin dalam suatu kesempatan menanggapi kegiatan  readhaton ini.

Sedangkan Gilang Erlangga, Koordinator Readhaton merasa bangga karena kegiatan ini diikuti siswa dengan cukup khidmat. Namun demikian, satu hal yang menjadi kendala adalah ketersediaan buku yang ada di sekolah masih terbatas, ditambah siswa cukup kesulitan mendapatkan buku fiksi yang dibutuhkan, maklum untuk mendapatkannya mereka harus mencari ke tempat yang jauh dari lokasi dimana mereka tinggal.

Sebagai salah satu solusinya Enung Nurhayati, Sekertaris team literasi SMPN 2 Cililin menyiasatinya dengan melakukan program pengumpulan artikel perkelas dengan tema yang beragam (dongeng sunda, artikel kesehatan, motivasi belajar, sahabat nabi, biografi sastrawan, biografi para pahlawan dan lain-lain).

“Apa yang kami lakukan itu sebagai bentuk penyelesaian masalah hingga slogan gemar sasalaman dapat terus berjalan meski dengan fasilitas seadanya. Namun demikian seiring waktu, kami berharap akan datang lagi buku bantuan dari pemerintah dalam bentuk buku bacaan yang diperlukan siswa, agar program literasi SMPN 2 Cililin bisa berjalan dengan lancer,“ tutur Enung saat dimintai keterangan tentang kegiatan readhaton selasa pagi itu.

Kehidupan di sekolah yang  berlangsung dalam satu pola yang sama, kegiatan berulang-ulang dan diatur dengan jadwal yang ketat, diharapkan  berpengaruh terhadap pembiasaan pendidikan karakter seluruh warga sekolah. Kehidupan berdisiplin tinggi harus dijalani secara konsisten oleh warga sekolah sebagai salah satu modal utama pengembangan karakter peserta didik.

“Readhaton yang dillakukan secara rutin mudah-mudah berdampak baik terhadap kebiasaan membaca peserta didik, sehingga program GLS SMPN 2 Cililin dapat berjalan dengan baik. Meski dalam pelaksanaannya kendala kerap muncul hingga dengan berbagai cara mencoba disiasati agar program terus berlangsung dan mencapai tujuan yang diharapkan . Karena sebenarnya istilah berakit rakit kehulu, berenang-renang ketepian senantiasa hadir terutama untuk segala sesuatu yang baru dicoba  kami terapkan” pungkas Enung. ***Lis