Berita : Nuni Fitriarosah
CIPATAT-(NEWSROOM)- SMPN 3 Cipatat ikut serta dalam penyelenggaraan Outdoor Classroom Day dengan mengadakan redator musik dan pamer ekstrakurikuler pada Jumat (2/11/18). Acara ini menindaklanjuti surat edaran Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat tentang memperingati Hari Anak Internasional 2018 dengan tema Belajar di Luar Kelas (Outdoor Classroom Day).
Seluruh warga sekolah ikut memeriahkan acara redator musik, mulai dari siswa, kepala sekolah, guru, pustakawan, staf TU, dan tidak ketinggalan caraka sekolah. Sedangkan ekstrakurikuler yang ikut andil memamerkan kemampuannya yaitu Paskibra, Pramuka, Paduan Suara, English Club, BTX, dan Marching Band.
“Pada kegiatan OCD kali ini betul-betul menampilkan kemampuan siswa apa adanya sesuai yang sudah dicapai pada setiap latihan, karena tidak ada latihan khusus sebelumnya untuk penampilan hari ini. Selain siswa berkesempatan utuk menampilkan keterampilan yang diperolehnya saat ikut ekstrakurikuler, acara ini pun dapat dijadikan sebagai ajang dalam melatih kepercayaan diri siswa”, ujar Ati Rosmiati, Kepala SMPN 3 Cipatat.
Hal istimewa pada kegiatan redator musik yaitu diperkenalkan lagu Mars SMPN 3 Cipatat ciptaan Yetty Laelawati dan Indra Irwana. Pada hari ini seluruh warga sekolah meliputi kepala sekolah, guru, staf TU, siswa setiap kelas secara bergantian menyanyikan lagu Mars SMPN 3 Cipatat berulang-ulang. Pada hari itu Mars SMPN 3 Cipatat dinyanyikan lebih dari 20 kali. Sebagai tindak lanjutnya Lagu Mars SMPN 3 Cipatat ini harus dinyanyikan pada upacara bendera hari Senin, setelah menyanyikan lagu nasional.
Ekstrakurikuler pun ikut menampilkan kemampuannya. English Club di bawah binaan Yosef dan Cecep Rahmat menampilkan drama pendek dalam bahasa Inggris. BTQ (Baca Tulis Al Quran) di bawah bimbingan Ani Kartika menampilkan hadroh/marawis shalawat. Marching Band SMPN 3 Cipatat yang baru berdiri di bulan Oktober 2018 pun tidak mau ketinggalan, ekstrakurikuler yang baru berusia 1 bulan ini menampilkan lagu Halo-halo Bandung dan lagu Manuk Dadali. Penampilan terakhir ditutup oleh Paskibra SMPN 3 Cipatat yaitu baris berbaris dengan berbagai kombinasinya.
Meskipun persiapannya tidak lama, namun kegiatan ini dapat terlaksana dengan sangat meriah, seluruh warga sekolah sangat antusias mengikutinya.
“Hal ini menjadi evaluasi bagi pihak sekolah, untuk melihat kemajuan dan efektivitas kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler harus menjadi wadah penyaluran minat dan bakat siswa, sehingga harus dievaluasi dan dimonitoring kegiatannya. Cara paling efektif mengevaluasi dan memonitornya adalah dengan mengadakan kegiatan seperti OCD ini”, pungkas Ati.