Berita: Adhyatnika GU
GUNUNGHALU-(NEWSROOM). SMPN 1 Gununghalu, dalam upaya membangun dunia pendidikan di Bandung Barat telah mencanangkan kegiatan apel pagi setiap hari. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan rasa tanggung jawab kepada warga sekolah sekaligus membangun kedisiplinan dan pendidikan karakter sejak dini kepada para siswa.
Kegiatan pokok apel pagi diawali dengan laporan setiap Ketua Murid (KM) tentang kehadiran siswa dari tiap kelas. Kegiatan dilanjutkan dengan penghormatan bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sesi amanat dari pembina upacara dilaksanakan oleh para guru secara bergilir. Setelah itu menyanyikan lagu hymne SMPN 1 Gununghalu, dan puncaknya pembacakan surat pendek al qur’an dan do’a. Kegiatan tersebut dimulai pukul 7.00 sampai dengan pukul 7.30 dan berlangsung secara khidmat.
“Maksud diselenggarakannya apel pagi setiap hari di sekolah ini, bertujuan menanamkan dan menumbuhkan kedisiplinan dengan intensitas yang cukup secara rutin agar tertanam pembiasaan dan perasaan bahwa disiplin itu mudah dan indah,” ungkap Tono Sumartono, Kepala SMPN 1 Gununghalu saat memberikan keterangan tentang kegiatan apel pagi rutin di sekolahnya, Senin (5/11/18).
Sementara itu Yukyuk Rukmana, Wakasek Humas, mengungkapkan bahwa apel pagi di SMPN 1 Gununghalu ini adalah upaya pendisiplinan, serta salah satu usaha untuk menanamkan pendidikan karakter agar semua warga sekolah memiliki sikap keteguhan hati, kekuatan jiwa, yang pada akhinya sesuai dengan tujuan disiplin itu sendiri yakni terciptanya pribadi-pribadi yang memiliki tujuan yang jelas, karena kedisiplinan merupakan indikator bagi keberhasilan dan kesuksesan seseorang.
Di sisi lain, Ujang Rahmat Slamet, Wakasek kurikulum, secara terpisah menambahkan bahwa keberhasilan dalam suatu usaha, atau dalam mencapai cita-cita akan tergantung kepada dimiliki tidaknya sikap disiplin dalam diri seseorang.
“Orang yang berdisiplin akan berperilaku apa yang seharusnya diperbuat, tidak mengada-ada, tidak dilebih-lebihkan tetapi juga tidak dikurangi dari keadaan yang sebenarnya. Ketika bersikap diam, maka diamnya tepat pada pijakannya, dan ketika melangkah maka langkahnya pun tepat gerakannya, melaju sesuai arahnya. Sesungguhnya sikap disiplin dapat dilakukan untuk setiap perilaku, seperti disiplin dalam belajar, disiplin dalam bekerja, dan disiplin dalam beraktivitas lainnya,” pungkas Ujang.