Oleh: Soleh Kamaludin, S.Pd., Gr.
(SMAN 1 Gununghalu)
Kegiatan pendidikan Guru Penggerak untuk calon Guru Penggerak (CGP) angkatan 9 Kabupaten Bandung Barat telah melalui proses pembelajaran panjang melalui pembelajaran daring bersama fasilitator dan Instruktur maupun melalui luring bersama pengajar praktik melalui pendampingan individu dan lokakarya. pembelajaran yang dilakukan oleh para calon Guru Penggerak sebagai agen perubahan di sekolah yang dapat meningkatkan proses pembelajaran yang berpusat pada pengembangan kemampuan yang dimiliki oleh peserta didik.
Untuk itu, calon Guru Penggerak harus mampu berperan sebagai pemimpin pembelajaran dan Selalu merefleksikan perubahan diri yang bermakna dan berdampak di sekolahnya. Salah satu kegiatan yang melatih kemampuan calon Guru Penggerak sebagai pemimpin pembelajaran dan agen perubahan pembelajaran dengan melakukan pendampingan kepada calon Guru Penggerak.
Salah satu kegiatan pendampingan yang dilakukan yaitu pendampingan individu ke 6 merupakan pendampingan terakhir selama program Guru Penggerak dilaksanakan. Kegiatan Pendampingan Individu 6 CGP Angkatan 9 Kabupaten Bandung Barat di laksanakan pada tanggal 19 Maret 2024 s.d 25 Maret 2024.
Adapun Cgp Yang Penulis Dampingi Diantaranya: Pak Azis Noval Dari SMP It Al-Qohhariyyah, Bu Siti Endang Maesaroh Dari SMP Negeri 1 Gununghalu, Bu Ima Rahmawati Dari SMAN 1 Sindangkerta, Pak Hadi Sutrisno Dari SMAN 1 Rongga, Pak Santris Muhammad Tegar Dari SDN 1 Sumur Bandung
Dalam pendampingan Individu 6 ini Tema Pendampingan: Refleksi perubahan diri dan dampak pendidikan. Fokus Pendampingan:Persiapan panen hasil belajar Pengumpulan survei umpan balik dan refleksi hasil survei tentang kompetensi Guru Penggerak (feedback 3600), Refleksi perubahan dalam pembelajaran yang sudah diterapkan selama 6 bulan, diskusikan dampak pada diri guru dan murid yang terjadi Penilaian pemetaan aset; diskusi apakah tujuan program sudah dikomunikasikan ke warga sekolah.
Penulis sebagai satu penggajar praktik angkatan 9 Kabupaten Bandung Barat berpendapat bahwa Guru Penggerak harus mampu memberikan dampak perubahan yang nyata di sekolahnya, jangan sampai program yang begitu baik ini tidak bisa meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan yang baik terhadap peserta didik. Sebagai Pengajar Praktik penulispun berharap ilmu yang didapat selama kegiatan pendidikan Guru Penggerak ini dapat di aplikasikan dan diterapkan di sekolah masing-masing calon Guru Penggerak.
Setelah pengajar praktik melakukan penjelasan pendampingan individu 9 dengan kegiatan awal pendampingan antara lain Menjelaskan tentang fokus pendampingan, PP memastikan CGP memahami aktivitas pendampingan yang akan dilakukan, Pengajar Praktik menanyakan apa saja proses yang sudah berjalan selama satu bulan terakhir. Kemudian menanyakan rencana tindak lanjut dari pendampingan sebelumnya, serta hal-hal yang dianggap sebagai capaian selama satu bulan terakhir (berdasarkan Jurnal Pemanatauan Pembelajaran Daring). Lalu meminta hasil observasi pembelajaran rekan sejawat serta kegiatan inti pendampingan adalah diskusi tentang Refleksi hasil survei 360, diskusi Perubahan dalam Pembelajaran, diskusi Penilaian pemetan aset serta Persiapan panen hasil belajar di sesi akhir pendampingan pengajar praktik.
Terakhir Melakukan refleksi terhadap proses pendampingan seperti memberikan pertanyaan: Setelah Bapak/ Ibu menjalani program PGP ini apa hal yang menurut Bapak/ Ibu paling Bapak/Ibu kuasai dari materi-materi yang sudah dipraktikkan?
Materi apa yang Bapak/ Ibu rasakan masih membingungkan dan ingin dipelajari lebih dalam?
Mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih telah berbagi praktik baik yang sudah dilakukan dari pembelajaran daring. Mengingat CGP terkait panen raya . Mengingatkan CGP terkait portopolio digital dan tugas-tugasnya.
Selain itu juga mendorong CGP untuk terus memetakan sumber daya dalam melakukan perubahan dan perbaikan pembelajaran selanjutnya setelah pendampingan individu 6 CGP akan melakukan lokakarya 6 pada tanggal 30 Maret 2024.
“Salam Guru Penggerak”