Oleh : BUDHI SLAMET SAEPUDIN, S.Sos
(Pelaksana Bidang SMP Dinas Pendidikan KBB)
Seringkali kita mendengar istilah “Revolusi Industri 4.0”, sebuah istilah yang muncul dan dipopulerkan belakangan ini pada saat masyarakat dunia memasuki era milenium baru sejarah peradaban. Banyak orang sebetulnya masih tidak faham apa itu revolusi industri 4.0 dan kenapa mencantumkan angka 4.0 dibelakangnya. Kemudian bagaimana membedakan dengan revolusi pada tingkatan angka-angka sebelumnya? Dan pengaruhnya terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Berikut sedikit ulasannya yang penulis susun dari berbagai sumber.
Industri 4.0 adalah nama tren dari sistem otomatisasi industri, dimana terdapat pertukaran data terkini dalam teknologi pabrik. Istilah ini mencakup sistim siber fisik, internet untuk segala aktifitas, komputasi kognitif dan aktifitas lain berbasis jaringan. Revolusi industri 4.0 sering pula disebut revolusi industri generasi keempat yang ditandai dengan kemunculan super komputer, robot pintar, kendaraan tanpa awak, editing genetik dan perkembangan neuroteknologi yang memungkinkan manusia dapat mengoptimalkan fungsi otak.
Mengutip penjelasan menteri perindustrian RI Airlangga Hartato tentang apa itu revolusi industri 4.0 dan latar belakang kehadirannya di Indonesia, beliau menjelaskan bahwa sejatinya revolusi industri pertama dimulai sejak jaman pemerintahan Hindia Belanda menduduki tanah air. Saat itu revolusi industri pertama hadir dalam koteks steam engine atau mesin uap untuk menggantikan tenaga manusia dan hewan.
Revolusi industri kedua ditandai pada saat otomotif general fort membuat line produksinya di Hindia Belanda saat itu. Kala itu Industri otomotif ini berkembang pesat dan mendapat sambutan dari pemerintah Hindia Belanda. Revolusi ketiga diawali tahun 90-an dengan dimulai otomatisasi menjelang globalisasi. Globalisasi yang dikhawatirkan adalah lahirnya digitalisasi. Pada rapat APEC tahun 90-an disebutkan bahwa globalisasi untuk ASEAN bakal dimulai di tahun 2020. Revolusi industri keempat sendiri dimulai dengan revolusi internet, pemanfaatan internet of things pertama kali dilakukan oleh negara Jerman. Jerman pulalah yang mengglobalkan istilah industri 4.0 ke berbagai belahan dunia.
Sejak tahun 2011 kita telah memasuki industri 4.0 yang ditandai meningkatnya konektivitas, interaksi dan batas antara manusia, mesin dan sumber daya lainnya yang semakin konvergen melalui teknologi informasi dan komunikasi. Pada revolusi industri keempat terjadi lompatan besar teknologi bagi sektor industri dimana teknologi informasi dan komunikasi dimanfaatkan sepenuhnya secara optimal. Tidak hanya dalam proses produksi saja melainkan juga di seluruh rantai nilai industri sehingga melahirkan model bisnis yang baru berbasis digital guna mencapai efisiensi yang tinggi dan kualitas produk yang lebih baik.
Industri nasional hendaknya melakukan pembenahan terutama dalam aspek penguasaan teknologi yang menjadi kunci penentu sistem industri 4.0 yaitu internet of things, artificial intelligence, human machine interface, teknologi robotik dan sensor serta teknologi printing 3D. Lantas apa pengaruhnya revolusi industri 4.0 ini terhadap dunia pendidikan?
Presiden Joko Widodo meluncurkan gerakan “Making Indonesia 4.0” yang merupakan komitmen pemerintah memasuki era revolusi industri 4.0 ini. Beberapa pihak mengungkapkan bahwa dunia pendidikan di Indonesia perlu juga mempersiapkan diri memasuki revolusi 4.0 ini dengan melakukan beberapa perubahan dalam menerapkan metode pembelajaran di sekolah, pertama yang fundamental adalah merubah sifat dan pola pikir anak didik, kedua bisa mengasah dan mengembangkan bakat anak dan yang ketiga lembaga pendidikan harus mampu mengubah model belajar disesuaikan dengan kebutuhan jaman.
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, bidang pendidikan perlu merevisi kurikulum dengan menambahkan lima kompetensi peserta didik dalam memasuki era revolusi 4.0 ini yaitu :
- Memiliki kemampuan berpikir kritis
- Memiliki kreatifitas dan kemampuan yang inovatif
- Memiliki kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
- Bisa bekerjasama dan berkolaborasi
- Memiliki kepercayaan diri
Selain itu agar lulusan pendidikan nantinya bisa kompetitif maka kurikulum memerlukan orientasi baru tidak hanya cukup memahami literasi lama (membaca, menulis dan matematika) tetapi perlu memahami literasi era revolusi industri 4.0 yaitu literasi data dengan kemampuan untuk membaca , menanalisis dan menggunakan informasi di dunia digital. Kedua literasi teknologi dengan cara memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi dan yang ketiga literasi manusia dimana harus sanggup memahami aspek humanities, komunikasi dan desain.***Bud’s
Artikel yang sangat menarik sekali,
Sangat membantu saya tulisan ini…
Terima kasih…
Salam Sukses Selalu…
Informasih yang baik dan berguna menginspirasi saya untuk dapat mengfollowup dengan usul tulisan diantara 5 (lima) usul Mendikbud.
Terimakasih ya
Informasih yang baik dan berguna menginspirasi saya untuk dapat mengfollowup dengan usul tulisan diantara 5 (lima) usul Mendikbud.
Terimakasih ya
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, Bidang Pendidikan perlu Merevisi Kurikulum dengan menambahkan lima kompetensi peserta didik dalam memasuki era revolusi 4.0 ini yaitu :
1. Memiliki kemampuan berpikir kritis
2. Memiliki kreatifitas dan kemampuan yang inovatif
3. Memiliki kemampuan dan keterampilan berkomunikasi
4. Bisa bekerjasama dan berkolaborasi
5. Memiliki kepercayaan diri
Selain itu agar lulusan pendidikan nantinya bisa kompetitif maka kurikulum memerlukan orientasi baru tidak hanya cukup memahami literasi lama (membaca,menulis dan matematika) tetapi perlu memahami literasi era revolusi industri 4.0 yaitu literasi data dengan kemampuan untuk membaca, menanalisis dan menggunakan informasi di dunia digital. Kedua literasi teknologi dengan cara memahami cara kerja mesin dan aplikasi teknologi dan yang ketiga literasi manusia dimana harus sanggup memahami aspek humanities, komunikasi dan desain.
saya sangat setuju dengan Merivisi Kurikulum dan Menambah Kompetensi Peserta Didik. Namum Jangan lupa bahwa Kompetensi Pendidik juga harus ditambah atau ditingkatkan sebagaimana Kompetensi yang diharapkan bagi Peserta Didik. Bagaimana bisa Peserta Didik memiliki Kompetensi itu jika Kompetensi Pendidiknya tidak memiliki Kompetensi itu,
kedua, untuk bisa mengimplementasikan hal di atas, maka perlu pula peningkatan Infrastruktur, sarana prasarana bagi sekolah karena selama ini masih banyak sekolah yang belum memiliki Computer, Jaringan Internet, dll. yang dapat mendukung suksesnya Implementasi Era Revolusi Industri 4.0.
ketiga, selain unsur pedagogy, maka para guru juga perlu mengetahui,memahami Mesagogy, Androgogy, dan Heutagogy. Terima kasih, Semoga Indonesia Bisa !
Wassalam,
artikelnya dan dengan mudah memberikan pemahaman
terimah kasih banyak, sangat membantu untung disini mengklarifikasi atau penjelasannya sangat detail karena saya sedan cari referensi untuk tugas saya yang berjudul “Pengaruh Perkembangan Revolusi Industri.
4.0 Terhadap Pendidikan karakter pemuda”.
terimah kasih atas penjelasanya.
terima kasih Pak, saya sangat antusias dengn topik ini, kebetulan saya perluliteratur tentang masalah -masalah pendidikan di indonesia
keren, postingan ini sangat bagus. saya jadi mengerti banyak hal dari postingan ini. good job!!!
keren, postingan ini sangat membantu. saya jadi mengetahui banyak hal dari postingan ini. keren!!!
mantap, tulisan ini sangat bagus. ane jadi mengetahui banyak hal dari postingan ini. keren!!!
Terima kasih tulisannya sangat membantu saya dalam menyelesaikan tugas akhir.
Tulisan ini bagus, dan membuka wawasan saya. termasuk kometar dari bapak Rahmat, S.Ag.M.Pd.I… Terimakasih
Dari sekian artikel tentang Era 4.0 yang saya baca, tulisan ini yang bisa mencerahkan. Terimakasih
terima kasih artikelnya sangat bagus dan mudah dipahami
trimakasih pak, sangat membantu saya memahami era revolusi
industri 4.0
Saat ini suda era 4.0 tidak ada kata tidak untuk belajar dan menekuni ilmu informasi, terutama untuk kalangan guru. Harus dan harus terus belajar.
Artikel yang bermanfaat
Terimakasih
Amateur pornography is a category of pornography that features models, actors or non-professionals performing without pay, or actors for whom this material is not their only paid modeling work. Reality pornography is made porn which seeks to emulate the style of amateur pornography. Amateur porn has been called one of the most profitable and long-lasting genres of pornography. Watch amateur porn on Yeabunny! https://yeabunny.com
Amateur pornography is a category of pornography that features models, actors or non-professionals performing without pay, or actors for whom this material is not their only paid modeling work. Reality pornography is made porn which seeks to emulate the style of amateur pornography. Amateur porn has been called one of the most profitable and long-lasting genres of pornography. Watch amateur porn on Yeabunny! https://yeabunny.com