Oleh: Dewi Kuraesin, S.Pd
(Kepala SDN Winayamukti)
“Meningkatkan Minat Membaca dan Kompetensi Literasi Murid Melalui Program SELASI (Selasa Ayo Literasi)”
Program SELASI (Selasa Ayo Literasi) termasuk dalam kegiatan KO-KURIKULER. Meskipun berfokus pada peningkatan keterampilan literasi, program ini berjalan di luar kurikulum utama dan bertujuan untuk melengkapi pembelajaran di kelas dengan kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan membaca dan menulis siswa.
Salah satu tujuan dari program SELASI adalah menjadikan sekolah sebagai tempat untuk belajar (membaca dan menulis) agar warganya bisa selalu literat sepanjang hidup.
Program SELASI ini digalakkan karena minat membaca di SDN Winayamukti masih tergolong minim, sehingga diharapkan melalui program SELASI ini mampu membangkitkan minat membaca peserta didik.
Selain faktor tersebut ada beberapa alasan lain mengapa program SELASI menjadi salah satu program pengembangan sekolah di SDN Winayamukti yaitu karena data rapor pendidikan pada tahun sebelumnya di SDN Winayamukti khususnya pada kompetensi literasi mengalami penurunan dan masih perlu peningkatan, murid belum memiliki motivasi intrinsik untuk berkunjung ke perpustakaan, kemampuan membaca masih rendah, mengenalkan cara membuat refleksi hasil bacaan, serta memfasilitasi minat bakat siswa dalam membaca berbagai genre bacaan.
Tujuan dari program SELASI secara umum adalah menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti para peserta didik agar menjadi insan literat sepanjang hidup melalui ekosistem literasi yang dibangun dalam Program SELASI.
Ada tiga tahapan pada program SELASI ini, yaitu tahap pembiasaan, tahap pengembangan dan tahap pembelajaran. Pada tahap pembiasaan program SELASI dilakukan dengan aktifitas 15 menit membaca sebelum belajar yang dilakukan setiap hari selasa, hal ini karena di hari yang lain ada pembiasaan yang dilakukan dengan aktifitas yang berbeda.
Pada tahap pengembangan SELASI dilakukan dengan cara latihan membuat review hasil bacaan dalam bentuk review yang bermacam-macam sesuai dengan minat peserta didik misalnya dalam bentuk AIH, Infografis,Fishbone dan bentuk lainnya yang telah disosialisasikan oleh guru kelasnya masing-masing.
Pada tahap pembelajaran peserta didik diharapkan sudah memiliki motivasi intrinsik dalam program ini sehingga bisa memilih jenis bacaan yang diminati sendiri, berkunjung ke perpustakaan dengan jadwal yang ditentukan sendiri serta mereview hasil bacaan dan menempelkannya di mading sekolah. Guru yang telah memiliki peran masing-masing dalam program ini melibatkan peserta didik dalam kelompok kerja (POKJA) yang dibentuk dengan harapan peserta didik akan merasa memiliki program ini dengan terlibat langsung dari awal pembentukan sampai mengevaluasi program SELASI ini.
Pada akhirnya program SELASI ini diharapkan dapat berhasil menciptakan pembiasaan yang tercermin melalui beberapa aktifitas diantaranya kunjungan rutin ke perpustakaan, pembuatan Review yang dipajang di Mading setiap mingggu khususnya hari selasa, membuat pohon literasi, menghapal kosa kata baru dan menuliskannya dalam kalimat lain, mengadakan perlombaan tantangan membaca tingkat sekolah serta membuat spot membaca di setiap kelas dengan tema masing-masing sesuai minat peserta didik. ***