Bandung Barat- (Newsroom). SMA Bina Mandiri Bandung Barat melaksanakan In House Training (IHT) bagi gurunya. Kegiatan yang digelar sebagai upaya peningkatan kualitas pembelajaran tersebut, diikuti oleh seluruh guru dengan menampilkan narasumber Hanifah Munfarijah sebagai Google Master Trainer (GMT) Lv.1, Selasa (28/12/21).
Kepala SMA Bina Mandiri, Yayan Mulyana, menyampaikan kegiatan di atas merupakan program yang disiapkan untuk menjawab tuntutan era digitalisasi dewasa ini. Hal tersebut sangat penting dilakukan dalam mempersiapkan para guru untuk memilikimkecakapan abad 21 yang mengintegrasikan teknologi dengan pengetahuan. Menurutnya, dengan kegiatan ini pihaknya berharap dapat menginternalisasikan fasilitas pemerintah berupa akun pembelajar.id secara optimal, sehingga dapat menunjang pembelajaran yang baik, menarik, dan menyenangkan.
“Kegiatan ini menjadi pembelajaran yang sangat berharga bagi kami agar kami dapat lebih baik lagi dalam menyajikan konsep inovasi pembelajaran sesuai dengan tuntutan pembelajaran abad 21 yang mengintegrasikan teknologi dan pengetahuan, begitupun dalam kegiatan ini kami sangat banyak menerima transfer ilmu dan pengalaman tentang bagaimana menggunakan akun pembelaja.id dengan optimal sehingga dapat menunjang proses pembelajaran yang baik dan menarik,” ujarnya.
Ditambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada instruktur GMT yang telah membimbing guru dan tenaga kependidikan SMA Bina Mandiri. Menurutnya, paparan dari instruktur GMT sangat terperinci, jelas dengan penyampaian yang terstruktur. Terlebih, materi yang disampaikan langsung dipraktikan sehingga para peserta terinspirasi dan terbimbing dalam mempelajari manfaat dari akun pembelajar.id. dan penggunaan fitur-fitur google workspace yang ada di dalamnya.
Seperti diketahui, akun pembelajaran merupakan akun elektronik dengan domain belajar.id yang memuat nama akun (user ID) dan akses masuk akun (password) yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang dapat digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan sebagai akun untuk mengakses layanan/aplikasi pembelajaran berbasis elektronik.
Selain itu, penerbitan akun belajar.id sesuai dengan peraturan Sekretaris Jenderal No.18 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Pemanfaatan Data Pokok Pendidikan untuk Akun Akses Layanan Pembelajaran dan Surat Edaran No 37 Tahun 2020 tentang Akun Akses Layanan Pembelajaran bagi Peserta Didik, Pendidik, dan Tenaga Kependidikan.
Adapaun tujuan pembuatan akun pembelajaran, yakni untuk mendukung kegiatan Belajar Dari Rumah di masa pandemi, kemudian untuk mendukung proses pembelajaran di satuan pendidikan melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Sedangkan sasarannya, mulai dari siswa kelas 5 hingga kelas 12 dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK. Juga para guru, tenaga kependidikan, kepala sekolah, dan operator sekolah.
Sementara itu, Hanifah Munfarijah mengungkapkan sejumlah permasalahan ketika Pembelajaran Jarak Jauh di antaranya adalah memori laptop/PC penuh mengakibatkan kinerja laptop/PC jadi lambat, data hilang karena virus, dan data hilang karena perangkat error/rusak. Sehingga yang dibutuhkan adalah data dapat diakses dengan kapasitas tanpa batas, data bebas virus dan cepat diakses, selain itu data aman diakses diberbagai perangkat. Oleh karena itu, untuk mengatasi kebutuhan tersebut, maka akun belajar.id adalah jawabannya. Hal ini dikarenakan Drive di akun belajar.id memiliki ruang penyimpanan unlimited (tanpa batas), aman, dan karena penyimpanannya cloud maka data bisa diakses di mana saja dan kapan saja dengan perangkat apa saja. Selain itu, fitur-fitur yang dapat digunakan di antaranya G-Drive, G-Docs, G-sheets, G-Slide, G-Classroom, G-meet, G-sites, jamboard, dan lain lain.
Di sisi lain, Mila Meylani, Wakasek kurikulum yang juga guru Bahasa Inggris, mengapresiasi kegiatan IHT di atas. Menurutnya, para peserta sangat antusias mengikuti IHT tersebut yang menyajikan materi Pengenalan Akun Pembelajar, Aktivasi Akun belajar.id, Pengenalan fitur-fitur dalam akun belajar.id, Praktik penggunaan Google Drive dan Google Docs.
“Kami sangat senang sekali karena banyak ilmu yang bisa diterapkan dalam pembelajaran. Dengan Google Workspace semua menjadi mudah. Semoga kami dapat mengaplikasikannya dalam pembelajaran sehari-hari sehingga dapat menciptakan pembelajaran yang menyenangkan. Semoga kegiatan serupa kedepannya akan berkelanjutan dan memberikan manfaat serta progress yang baik untuk warga belajar di sekolah kami. Terima kasih banyak,” pungkasnya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun – Sumber Berita dan Foto: Hanifah Munfarijah,S.Pd.,Gr.- Editor: Tim Newsroom