Berita: N. Mimin Rukmini
CIKALONGWETAN-(NEWSROOM). Kepala SMPN I Cikalongwetan, Sumargono memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada tim Harmoni yang memfasilitasi kegiatan sekolah. Dengan didampingi oleh tim tersebut, Jessika dan Masrina, Sumargono membuka secara resmi program Harmoni tantangan membaca sekolah bertema “Toleransi dan Anti Kekerasan”, Kamis (22/8/2019).
Kegiatan di atas diisi dengan membaca buku bersama selama 1-2 jam, dilanjutkan membuat review dengan teknik Fishbone. Kemudian mempresentasikan hasil review dan mendiskusikan isi buku. Beberapa siswa maupun guru memberikan komentar positif. Dikemukakan bahwa membaca menjadi lebih menyenangkan. Hasilnya, mereka siap untuk mengikuti kegiatan ini pada bulan-bulan berikutnya.
Di sisi lain, Ineu Maryani, koordinator kegiatan memaparkan bahwa program tantangan membaca buku yang diikuti oleh 40 siswa dan 15 guru, .akan dilaksanakan selama tujuh bulan, dari Agustus 2019 sampai Februari 2020. Disampaikan pula bahwa seluruh fasilitas program ini disediakan sepenuhnya oleh Harmoni. Fasilitas tersebut meliputi buku bertema toleransi dan anti kekerasan sebanyak 10 judul berjumlah 100 buku, ATK, Kaos bagi peserta tantangan, konsumsi, dan lain-lain.
Sementara itu, Sumargono dalam paparannya menyatakan bahwa program di atas diselenggarakan dengan tujuan agar peserta memiliki pemahaman dan peningkatan toleransi terhadap keragaman Indonesia; baik agama, suku, bahasa, ras dan perbedaan lainnya, dengan saling menghormati dan menghargai, serta memiliki pemahaman yang benar tentang keyakinan. Perbedaan keyakinan bukan berarti harus saling menghujat, menghina serta saling menyalahkan, tetapi harus semakin mengimani, dan semakin menghargai perbedaan tersebut.
Sumargono mengungkapkan pula bahwa program ini sangat bermanfaat. Hal ini dapat menumbuhkan dan meningkatkan kegiatan literasi di sekolah yang dipimpinnya. Upaya pembiasaan, pengembangan, dan pembelajaran literasi sebagai strategi pelaksanaan GLS dapat dilaksanakan secara optimal. Pada akhirnya dapat menumbuhkan karakter yang baik bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah, khususnya karakter toleran dan anti kekerasan.
“Program Harmoni membawa ‘angin segar’ secara langsung bagi peningkatan gerakan literasi sekolah, serta penumbuhan karakter baik bagi siswa dan guru, khususnya karakter toleran dan anti kekerasan. Semoga program ini dapat berjalan sesuai dengan target, baik target waktu maupun target tujuannya tercapai. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim Harmoni sebagai fasilitator dan penyantun dana kegiatan,” tandas Sumargono..
Sumber berita : Ineu Maryani, M.Pd.
Editor : Tim Newsroom