Berita : Nuni. N
CIPATAT-(NEWSROOM). Gema Shalawat dan Tausyiah warnai peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1440 H di SMPN 1 Cipatat pada Senin (3/12/18). Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh civitas akademika SMPN 1 Cipatat yang terdiri atas kepala sekolah, jajaran guru, staf tata usaha, serta seluruh siswa SMPN 1 Cipatat. Peringatan maulid nabi di SMPN 1 Cipatat ini diisi oleh mubaligh dari wilayah sekitar Cipatat, yaitu Ustaz Fachrurrozi. Acara dimulai dengan lantunan marawis dari siswa-siswi yang tergabung dalam Ekskul Bimtaq dilanjutkan sambutan kepala sekolah dan terakhir tausyiah.
“Maulid Nabi bukan hanya sebuah peringatan belaka, lebih dari itu Maulid Nabi Muhammad SAW diharapkan mampu turut menjadikan siswa SMPN 1 Cipatat meneladani sifat akhlakul karimah Nabi Muhammad SAW,” ujar Dede Junaedi, Kepala SMPN 1 Cipatat dalam sambutannya ketika membuka kegiatan tersebut.
Dede juga menambahkan hal-hal yang terkait dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW agar dimaknai oleh para siswa. Ada tiga hal yang harus disikapi. Pertama, maulid nabi adalah salah satu momen di mana siswa dapat mengenang kembali sejarah Nabi Muhammad SAW mulai sejak di dalam kandungan ibunya, sejarah masa kecil, masa remaja, dewasa hingga meninggal dunia. Kedua, sifat, sikap, dan ucapan nabi Muhammad yang perlu diteladani. Ketiga, mengajak siswa untuk senantiasa taat pada perintah Allah SWT yang disampaikan melalui utusan-Nya, yaitu Nabi Muhammad SAW.
Setelah sambutan dari kepala sekolah, Ustaz Fachrurrozi memulai Tausyiahnya dengan memimpin Gema Sholawat yang diikuti oleh seluruh peserta yang hadir. Dalam tausyiahnya beliau menyampaikan pesan bahwa pada peringatan maulid Nabi, ada dua hal yang perlu digaris bawahi. Pertama, tentang hal yang diingat, yaitu Nabi Muhammad. Kedua, yang diingatkan, yaitu umat nabi yang tak lain adalah seluruh umat Islam. Ustaz Fachrurrozi juga mengingatkan bahwa sebagai umat Islam, yang diidolakan haruslah nabi. Dialah menjadi suri tauladan bagi umatnya. Namun, seringkali umat mengidolakan hal lain. Padahal, dalam diri Nabi Muhammad SAW sudah terdapat contoh agar manusia menjadi manusia hebat baik di dunia maupun di akhirat.
“Dengan peringatan maulid nabi ini, diharapkan dapat menjadikan umatnya untuk meneladani Nabi Muhammad SAW antara lain jangan pernah meninggalkan sholat, mengaji harus dibimbing oleh guru, dan siswa selalu menjaga sikap agar terhindar dari perbuatan negatif,” pungkas Fachrurrozi.