Cipongkor (Newsroom)- SMPN 1 Cipongkor menyelenggarakan kegiatan salat Dhuha bersama, tadarus Al Quran, Siraman Rohani, dan Tebar Takjil. Seluruh rangkaian kegiatan tersebut merupakan bagian dari program dalam mendorong terwujudnya peserta didik yang berakhlak mulia sesuai dengan visi dan misi yang diusung sekolah. Selain itu, program ini adalah bagian dari kegiatan Bulan Suci Berbagi On The Street (BUBOS) ke 6 Tahun 2022, yang rencananya akan digelar pada sore harinya, Kamis (21/4/22).
Kepala SMPN 1 Cipongkor, Agus Solihin, dalam sambutannya menyampaikan terdapat empat kata kunci di dalam kegiatan di atas, yakni akhlak mulia, kritis, kreatif, dan berwawasan lingkungan. Menurutnya, ketika kata-kata kunci tersebut diimplementasikan, maka akan muncul generasi yang unggul, berkarakter dan peduli kepada lingkungan sekitar.
Lebih jauh disampaikan, untuk mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, diperlukan wadah dan kegiatan yang mampu mengarahkan mereka untuk menjadi pribadi dengan karakter mulia. Begitupun dengan kritis dan kreatif, dibutuhkan sarana yang tepat dalam menggali dan mengembangkan potensi murid, sehingga darinya akan muncul generasi yang unggul sesuai dengan bidang dan kompetensinya. Semuanya, termasuk cita-cita sekolah dalam mendorong terwujudnya profil pelajar Pancasila.
“Untuk mewujudkan visi sekolah dalam mencetak peserta didik yang berkahlak mulia, kritis, kreatif, dan berwawasan lingkungan, diperlukan wadah atau sarana untuk mengarahkannya. Sehingga dari wadah tersebut akan muncul murid yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, berkarakter dan berkahlak mulia,” sambutnya.
Ditambahkan Kepala Sekolah, saat ini generasi muda dihadapkan pada situasi yang sangat kompleks, terlebih dalam menyikapi revolusi industri 4.0 yang menuntut kesiapan dan kompetensi diri agar tidak tertinggal dari bangsa lainnya. Oleh karena itu, momentum bulan Suci Ramadhan harus dijadikan saat yang tepat untuk menggali, mengembangkan, dan meningkatkan kompetensi diri, dengan cara menambah wawasan melalui bacaan dan tontonan yang bermanfaat, termasuk bersosialisasi dengan orang-orang yang selalu mengajak dalam kebaikan
Sementara itu, Hanifah Munfarijah, salah seorang guru menyampaikan kegiatan pada Ramadhan kali ini merupakan salah satu upaya sekolah dalam menumbuhkembangkan sikap kecintaan terhadap Bulan Suci. Selain itu, antusias siswa dalam kegiatan merupakan bentuk kepedulian mereka dalam memanfaatkan waktu di bulan yang penuh keberkahan ini.
“Kegiatan yang disambut antusias baik oleh guru maupun siswa ini mudah-mudahan mampu rasa kecintaan siswa terhadap kemuliaan bulan ramadhan. Selain itu, diharapkan mereka bisa saling menghargai dan tidak menyia-nyiakan waktu di bulan yang penuh barokah ini,” ujarnya.
Disampaikan juga, Siraman rohani yang disampaikan Ustaz Rahmat Syahir, salah seorang Guru PAI, mengajak semua warga sekolah untuk senantiasa memuliakan Bulan Suci Ramadhan. Menurutnya, hal yang dapat dilakukan untuk memuliakan bulan ini adalah, selain dengan memperbanyak amaliah ibadah, juga dengan meningkatkan kepedulian kepada saudara-saudara kita yang membutuhkan. Oleh karena itu, momentum Ramadhan kali ini pihaknya bersama kesiswaan akan melangsungkan program berbagi kepada warga sekitar, berupa pemberian takjil dan hidangan buka bersama.
Di sisi lain, Della Khulsum Wiratanaya, siswa kelas IX, mengungkapkan kegiatan di atas memotivasi diri dan rekan-rekannya untuk terus berkontribusi dalam kemajuan sekolah. Selain itu, program ini dapat meningkatkan rasa persaudaran dan silaturahmi sesama warga sekolah.
“Menurut saya kegiatan ini memotivasi saya dan para siswa-siswi yang lain untuk aktif dalam segala kegiatan di sekolah, menjalin tali silaturahmi warga sekolah, dan lebih mendalami ilmu agama,” ungkapnya.
Senada dengan Mudhia Khansa Sadidah Hakim, Ketua OSIS, menyampaikan acara di atas merupakan salah satu bentuk perhatian sekolah dalam mewadahi kegiatan siswa, menurutnya, hal ini sangat penting mengingat momentum bulan suci merupakan saat yang tepat dalam peningkatan amaliah ibadah umat Islam. Dirinya berharap kegiatan ini dijadikan agenda rutin sekolah, sehingga visi dan misi sekolah dalam mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia dapat tercapai.
“Acara yang diselenggarakan ini merupakan salah satu bentuk perhatian sekolah dalam mewadahi kegiatan siswa. Hal ini sangat penting mengingat momentum bulan suci merupakan saat yang tepat untuk amaliah ibadah umat Islam. Saya berharap ke depan kegiatn ini semakin ditingkatkan kualitasnya, sehingga para siswa dapat terlibat aktif dalam penyelenggaraannya,” tandasnya.***
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun – Kontributor: Sintia Isma (Staf Tendik SMPN 1 Cipongkor)