Cililin-(Newsroom). SMPN 2 Cililin mendeklarasikan Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB) 2021. Kegiatan dalam rangka mendukung program TMBB yang diluncurkan GLS Mekar Kab. Bandung Barat baru-baru ini, bertujuan untuk mengukuhkan 32 siswa dan sembilan guru pembimbing, Senin (13/9/21).
Kepala SMPN 2 Cililin, Jumardi, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada guru pembimbing dan siswa peserta TMBB untuk selalu meningkatkan kemampuan literasinya. Menurutnya, hal ini sangat penting dalam menyikapi perkembangan zaman saat ini.
“Membaca merupakan pintu bagi siapapun untuk menguasai dunia. Seorang penulis barat Hemingway pernah berkata: Allah bisa karena Kuasa, saya bisa karena membaca,” sambutnya.
Disampaikan juga, pihaknya memberikan apresiasi kepada para guru pembimbing TMBB yang sudah membawa SMPN 2 Cililin (Dacil) menjadi salah satu sekolah inspiratif selama dua tahun berturut-turut. Hal ini merupakan kebanggaan bagi sekolah dan semua pihak.
Jumardi berharap TMBB bisa menjadi sarana yang tepat untuk menciptakan budaya baca tulis. Menurutnya, seorang pembaca pasti akan lebih pandai mengolah rasa dan pikiran menjadi sebuah tulisan.
Sementara itu, kegiatan yang dilajutkan dengan deklarasi TMBB yang disampaikan Guru Pembimbing E. Nurhayati, dilanjutkan dengan materi teknik menulis reviu, serta cara meng-upload-nya dipresentasikan oleh Desi Ningsih.
Di lain sisi, salah satu peserta yang diwakili oleh Shabrina Amara mengaku bersemangat mengikuti TMBB. Bahkan dia berencana mengembangkan literasi digital di sekolahnya. Siswa kelas 9 ini sudah menyelesaikan tantangan membaca tiga buah buku pada bulan September bahkan sebelum tantangan dimulai.
Senada dengan Ipon Juaningsih, salah satu pembimbing TMBB, menyampaikan dalam waktu dua minggu ini siswa bimbingannya sudah selesai membaca sebanyak tiga buah buku. Hal ini diharapkan memotivasi siswa lainnya,
“Alhamdulillah, dalam waktu dua minggu ini, siswa bimbingan saya sudah membaca 3 buah buku. Hal tersebut menjadi motivasi bagi grup bimbingan lainnya,” imbuhnya.
Di lain pihak, Koordinator GLS Dacil, Ema Damayanti, mengungkapkan TMBB sudah disosialisasikan melalui grup media sosial WhatssApp. Hal ini dilakukan sebelum acara deklarasi di atas. Ditandaskannya, semangat tersebut harus tetap terjaga hingga akhir tantangan.
“Facebook sekolah sudah mulai ramai diisi upload reviu siswa, sejak TMBB disosialisasikan melalui grup WA. Alhamdulillah guru-guru juga semangat, bahkan sebelum dilakukan deklarasi. Semoga semangat ini bisa terus terjaga hingga akhir tantangan, bahkan ketika tidak ada lagi tantangan,” tandasnya.
Berita dan Foto: Ema Damayanti
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun