Cisarua- SMPN 3 Cisarua menggelar simulasi Asesmen bakat dan Minat (ABM). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pusat Asesemen Pendidikan (Pusmendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi tersebut, diikuti oleh sejumlah siswa kelas 9 yang bertujuan untuk memprediksi ketertarikan siswa pada suatu kegiatan dan pekerjaan sesuai dengan kemampuan masing-masing, Selasa (20/2/24).
Hal di atas disampaikan Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Lia Amelia, kepada Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat. Menurutnya, progam ABM, selain dirancang untuk memprediksi ketertarikan siswa pada bakat minatnya, juga memotivasi mereka agar kedepannya mampu memosisikan diri sesuai dengan kemampuan, bakat dan minatnya.
“Melalui program ABM 2024, diharapkan dapat menempatkan siswa pada bidang keahlian yang tepat sehingga menimbulkan motivasi dan kenyamanan dalam proses pembelajaran,” ujarnya.
Sementara itu, Gittha Gartika selaku Wakasek Kurikulum, memaparkan bahwa ABM 2024 yang diperuntukkan bagi siswa kelas 9 berbeda dengan tes prestasi untuk akademik. Namun, disusun berdasarkan silabus mata pelajaran tertentu, sehingga dalam menjawab soal lebih tergantung pada daya nalar siswa.
“Tujuan pelayanan tes ABM 2024 adalah untuk memberikan informasi ke satuan pendidikan mengenai potensi siswa pada bidang-bidang khusus berdasarkan aspek yang diukur dan kesesuaian dengan minatnya,” paparnyanya.
Lebih jauh disampaikannya, aspek-aspek yang diukur dalam asesmen bakat terdiri atas verbal, kuantitatif, penalaran, figural, mekanikal, penggunaan bahasa,dan klerikal serta dilengkapi dengan asesmen minat.
Di sisi lain, Suci Wulandari sebagai peserta ABM, mengungkapkan rasa senangnya mengikuti simulasi ABM. Dirinya merasa terasahan kemampuan literasi dan numerasinya.
“Saya sangat senang dengan kegiatan ini, karena merasa terasah kembali pengetahuan, terutama pengetahuan literasi dan numerasi nya, karena mendapatkan soal-soal yang betul-betul mengasah daya nalar dan daya analitis,” ungakpnya.
Kepala Sekolah menandaskan, diharapkan kegiatan di atas dapat tepat sasaran, sehingga para peserta didik tidak bingung dalam menentukan pilihan masa depannya.
“Semoga dengan kegiatan yang baru pertama kalinya ini, siswa-siswi SMPN 3 Cisarua tidak salah dalam menentukan pilihan untuk masa depannya. Dan, supaya mereka tidak bingung, apa bakatnya dan di mana minatnya. Selain itu, supaya di masa depan, mereka bisa mempertimbangkan pekerjaan apa yang akan mereka ambil, serta supaya mereka bisa berjaya dengan bakat minatnya tersebut,” tandasnya. ***