Bandung (Newsroom)- SMP 3 Ngamprah melalui Dati Dahilana, guru beserta timnya, merebut Juara 2 dan 3 pada Festival Film bertema ‘Kusyiar’ yang diselengarakan KFPI dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Prov. jawa Barat.
Acara Penganugerahan Festival Film Pendek Islami di atas, telah dilaksanakan pada Rabu, 29 Juni 2022 di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Barat.
Kepala SMPN 3 Ngamprah, Mepi, mengapresiasi capaian guru dan timnya. Menurutnya, hal ini menjadi prestasi yang sangat membanggakan dan mengharumkan sekolah dan Kab. Bandung Barat.
“Kami mengapresiasi prestasi Ibu Dati Dahliana beserta timnya. Capaian ini semoga dapat diikuti oleh sekolah dan para guru lainnya dalam menyiarkan agama Islam melalui media film. Sehingga dapat mengharumkan sekolah dan Kab. Bandung Barat,” ungkapnya
Seperti diketahui, Festival Film pendek bertemakan Kusyiar Islam dengan caraku ini diprakarsai oleh Kemenag, yang diikuti oleh seluruh peserta dari tanah air.
Setiap provinsi memberikan apresiasi yang sangat tinggi dengan diadakannya Festival Film Pendek ini. Dengan adanya Festival Film ini para sineas muda diberikan kesempatan untuk mengembangkan bakatnya dalam dunia perfilman.
Festival Film yang diikuti oleh Provinsi Jawa Barat berjumlah 21 peserta dan menghasilkan enam Pemenang, yakni Juara 1 diraih oleh Kurnia Kamaludin dengan judul film Aslam, kemudian Dati Dahliana (Sosmed), dan masih Dati Dahliana dengan film berjudul Ibu sebagai Juara 2 dan Juara 3.
Sementara itu, Juara Harapan ke-1 diraih oleh Asep Rival Munawar dengan film berjudul Dakwahku. Sedangkan Harapan ke-2 dan ke-3 direbut oleh Kurtubi Sastra Winata dengan judul Sajadah Cinta Aisyah, dan Haidi Saputra dengan film berjudul Only Once.
Masing-masing pemenang mendapatkan uang pembinaan, thropy dan sertifikat.
Hadiah pembinaan bagi peserta Juara 1. 6.000.000, Juara 2. 5000.000, Juara 3. 4.500.000, Juara Harapan 1. 4.000.000, Harapan 2. 3.500.000, Harapan 3. 3.000.000, dipotong pajak 15%. Karya yang terpilih menjadi juara 1,2,3 dan harapan 1 akan diikut sertakan ke tingkat Nasional,
Terkait dengan kegiatan di atas, Asep selaku perwakilan Kemenag menyampaikan film yang berisi promosi, imbauan, seruan kepada masyarakat untuk dapat mensyiarkan Islam. Senuanya dapat dilakukan dengan cara apapun, termasuk dengan media film. Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi semua pihak
“Film yang berisi promosi, imbauan, seruan kepada masyarakat untuk dapat mensyiarkan Islam dengan cara apapun hasilnya diharapkan dapat memberikan nilai positif bagi semua orang,” pungkasnya.***
Sumber Berita: Dati Dahliana, M.Pd (SMPN 3 Ngamprah)
Pewarta: Adhyatnika Geusan Ulun -Newsroom Tim Peliput Berita Pendidikan Bandung Barat