Berita: Nuni Fitriarosah
PADALARANG-(NEWSROOM). SMPN 3 Padalarang sebagai sekolah yang terpilih menjadi ‘Sister School’ -nya Cleve Area School (CAS), menerima kunjungan utusan dari sekolah Australia tersebut. Marlina, demikian nama utusan ini, adalah guru Bahasa Indonesia CAS. Kehadirannya disambut kepala sekolah dan 40 siswa yang tergabung dalam English Club asuhan Dewi Risniawati, Rabu (28/08/19).
Seperti diketahui, SMPN 3 Padalarang adalah salah satu sekolah di Kab. Bandung Barat yang terpilih menjadi Sister School bersama 11 sekolah lainnya di Jawa Barat sejak 2018. Program Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat ini tetap berlanjut dalam berbagai kegiatan, hingga terjadi pertukaran budaya dan pendidikan di kedua sekolah tersebut.
Langkah awal dari program ini adalah memasangkan 40 siswa SMPN 3 Padalarang dengan 40 siswa CAS. Dengan berpasangan, siswa dari dua Negara ini saling berbagi pengalaman melalui dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Melalui e-mail kemudian kegiatan dilanjutkan dengan video confrence.
Kehadiran Marlina tentu saja disambut hangat oleh warga sekolah. Hal ini dikarenakan selama lebih satu tahun mereka hanya berkomunikasi lewat media sosial. Kunjungan ini dimanfaatkan Marlina untuk bisa mengamati langsung seluruh aktivitas dan kondisi sekolah sahabatnya.
“Siswa di sini benar-benar santun dan hormat pada gurunya. Saya kagum pada mereka,” ujar Marlina saat ditemani salah seorang alumni West Java Teachers Training Program of South Australia, Mardiah Al Kaff.
Apresiasi pun ditunjukkan Marlina saat melihat pembiasaan yang sudah menjadi budaya di SMPN 3 Padalarang, yaitu selalu menebarkan salam dan mencium tangan saat bertemu dengan guru. Budaya ketimuran yang tetap dipertahankan di sekolah ini.
“Saya sangat bahagia sekolah kami bisa dipasangkan dengan SMPN 3 Padalarang. Sekolah ini bagus ruangannya, bersih, pemandangannya indah, siswanya sopan dan santun, udaranya segar. Daya tahan belajar siswanya bagus, mereka bisa belajar cukup lama dari 07.00 sampai 15.00 karena di Cleve mulai 09.00 sampai 15.00,” sambung Marlina menjawab tentang kesan kunjungannya oleh Mardiah dan Dewi Risniawati, sebagai pengelola Sister School.
Sementara itu, Iwan Ridwan Setiadi, Kepala SMPN 3 Padalarang mengapresiasi peran besar Disdik Prov. Jawa Barat yang telah memberikan fasilitas hingga 11 SD/SMP/SMA/SMK negeri dan swasta untuk mengikuti program Sister School. Diharapkan kerjasama dua sekolah di negara berbeda ini menjadi pemantik pendidikan di tanah air untuk lebih maju.
Lebih jauh disampaikan bahwa diskusi menyangkut kegiatan di dua sekolah berbeda negara ini merupakan pengalaman yang berharga. Sejumlah pertanyaan dari guru-guru kepada tamu negeri Kanguru ini menjadi masukan bermanfaat tentang bagaimana proses pembelajaran di Australia Selatan. Program ini memberikan dampak positif. Bukan hanya pertukaran informasi saja, tetapi juga melatih kecakapan berbahasa antar anggota.
“Semoga program Sister School ini dapat berlanjut sehingga memberikan pengalaman berharga bagi sekolah kami. Dapat membimbing pelajaran bahasa Inggris bagi siswa, juga mampu membangun pertukaran budaya kedua negera. Intinya kami sangat bahagia dapat berpasangan dengan Cleve Area School,” pungkas Iwan Ridwan Setiadi.***
Sumber berita : Mardiah Al Kaff (SMPN 3 Padalarang)
Editor Newsroom : Adhyatnika GU