Padalarang (Newsroom). Menyikapi Keputusan Inmendagri No. 01 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus Disease 2019 serta rapat Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dengan Satgas Covid-19, SMPN 3 Padalarang Kabupaten Bandung Barat pada pembelajaran Semester 2 Tahun Ajaran 2020/2021 masih melaksanakan Belajar Dari Rumah (BDR). Untuk persiapan lanjutan Pembelajan Jarak Jauh ini, guru-guru dibekali materi peningkatan kompetensi terutama dalam teknologi pembelajaran melalui kegiatan In House Training yang diselenggarakan pada hari Kamis-Jumat (7-8/01/2021).
Kepala SMPN 3 Padalarang, Iwan Ridwan Setiadi menyatakan bahwa kegiatan IHT tersebut daintaranya mengevaluasi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang telah dilaksanakan pada semester sebelumnya dan membekali guru-guru untuk meningkatkan kompetensi, terutama mempelajari metode pembelajaran dengan media yang memudahkan peserta didik mengakses informasi yang dibutuhkan, karena dimasa pandemic ini, guru harus lebih kreatif agar peserta didik merasa gurunya selalu mendampingi, walaupun tidak bertemu secara langsung.
“Kegiatan IHT ini pada dasarnya membekali guru-guru SMPN 3 Padalarang untuk menghadapi PJJ yang menuntut peserta didik belajar dari rumah dan guru bekerja dari rumah. Saya berharap, pembelajaran pada semester 2 ini, lebih baik lagi. Kami menerima bantuan media pembelajaran dan media PJJ dari pemerintah yang harus segera dimanfaatkan, karena ini merupakan amanah yang harus ditunaikan. Mendorong guru agar melaksanakan pembelajaran berbasis IT diantaranya melalui Pembelajaran Synchronous (pembelajaran melalui media Online) yang diberikan secara efisien dan efektif. Peserta didik belajar dengan aktif, kreatif, dan merasa senang,” ujar Iwan.
Selanjutnya Iwan menjelaskan bahwa sebelumnya guru-guru sudah menggunakan aplikasi Google Classroom, Whatsupp, dan beberapa aplikasi lainnya. Namun pengembangan untuk mengintegrasikan media belum semua guru dapat menggunakan. Apalagi sekarang kita difasilitasi Kemdikbud dengan diberikan akun pembelajaran dengan domain belajar.id yang menggunakan fasilitas G-Suite for Education. Tentu ini harus segera diberdayakan.
Pemateri yang dihadirkan pada IHT ini, Rondang Okinda, M.Pd., Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat yang memberikan materi kendala yang dihadapi guru untuk media pembelajaran berbasis IT dengan Learning Management System (LMS), akses pembelajaran, pendataan dan analisis. Dibahas pula mengenai gradasi karakter peserta didik, penggunaan aplikasi Vicall seperti Zoom Meet atau Google Meet agar dipahami oleh peserta didik dan guru.
Pemateri lain yang diundang, Dian Diana, M.Pd. dari SMPN 1 Cihampelas menyampaikan materi tentang aktivasi akun belajar.id yang merupakan akun pembelajaran elektronik yang memuat user ID da Password yang diberikan oleh Kemdikbud secara gratis. Akun ini salah satu jalur komunikasi resmi Kemdikbud ke peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan. Akun ini juga digunakan untuk mengakses aplikasi-aplikasi resmi Kemdikbud dan informasi terkait bantuan pemerintah dan asesmen nasional. Diberikan juga cara menggunakan salah satu fitur canggih dalam pembelajaran yaitu Google Classroom (GC) dengan fasilitas G-Suite yang memiliki perbedaan dari akun pribadi diantaranya: terdapat G-Meet untuk vicall, link kelas, autograding, dapat mengundang wali peserta didik untuk mengetahui aktivitas belajarnya, dapat mengecek plagiarisme karya peserta didik, dan terintegrasi dengan fitur-fitur google canggih, serta aplikasi lainnya.
“Alhamdulillah…guru-guru menyambut baik dan antusias materi IHT untuk menjadi bekal PJJ di semester 2 tahun pelajaran 2020/2021. Semoga kegiatan belajar mengajar di Masa Pandemi Covid-19 di SMP Negeri 3 Padalahrang semester 2 Tahun ajaran 2020/2021 berjalan dengan lancar, aman, lebih baik dan berkembang lagi,” pungkas Iwan mengakhiri wawancara ini.*** `
Reportase dan Foto: DIAN DIANA
DAPATKAN SEGERA BUKU-BUKU PILIHAN KARYA PRAKTISI, AKADEMISI, DAN SEKALIGUS BIROKRAT YANG KONSISTEN DALAM DUNIA PENDIDIKAN