Padalarang (Newsroom). Kegiatan supervisi klinis guru-guru matematika di SMPN 3 Padalarang dibimbing langsung oleh Pengawas Pembina, Rondang Okinda. Pertemuan untuk persiapan supervisi ini, berlangsung di sekolah, Selasa (26/1/21).
“Seperti halnya kegiatan supervisi lainnya, supervisi ini difokuskan pada perbaikan pembelajaran melalui siklus yang sistematis. Terutama perbaikan pembelajaran jarak jauh. Pertemuan kali ini, merupakan pertemuan persiapan yang dilaksanakan untuk penyusunan file/modul atau penugasan untuk dikirim melalui Google Classroom atau Whatsapp dengan pembelajaran yang memenuhi unsur 4C dan berorientasi pada pembelajaran Higher Order Thinking Skill (HOTS),” ujar Rondang.
Lebih lanjut Rondang berharap. perencanaan pembelajaran yang telah dibuat, pelaksanaannya akan berupa pembelajaran sikronus, sehingga berlangsung secara interaktif, tidak satu arah hanya dari guru ke siswa saja.
Selain itu, penggunaan alat peraga dapat memanfaatkan benda/barang di rumah untuk kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh. Guru-guru menyepakati karya siswa berupa foto atau video pendek, misalnya foto bentuk segitiga pada atap rumah tetangga.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Padalarang, Iwan Ridwan Setiadi, mengapresiasi acara ini. Supervisi Klinis ini menuntun guru Matematika untuk mempersiapkan kegiatan pembelajaran sematang mungkin dan menemukan cara mengatasi kendala yang terjadi. Untuk ke depannya, akan dilakukan supervisi klinis pada mata pelajaran yang lain, secara bergantian.
“Saya selalu mengapresiasi kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan kompetensi guru dan siswa. Kegiatan supervisi klinis pada guru-guru matematika di SMPN 3 Padalarang menjadi trigger bagi mata pelajaran lainnya. Supervisi ini terbagi menjadi tiga pertemuan. Pertemuan pertama, merupakan persiapan pembelajaran. Pertemuan kedua praktek/peer teaching, dan pertemuan ketiga merefleksi hal-hal yang sudah dilaksanakan. Kegiatan ini, bukan untuk mencari kesalahan-kesalahan dalam pembelajaran, tapi mencari solusi/penyelesaian terhadap kekurangan²-kekurangan yang terjadi pada kegiatan pembelajaran (PJJ),” tandas Iwan.***.
Berita dan Foto: Dian Diana