Oleh: Dian Diana
Bandung Barat-(Newsroom). Lomba Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (GTK Dikdas) Berprestasi merupakan lomba bergengsi di lingkungan pendidikan, karena menuntut terpenuhinya kecerdasan majemuk untuk memenuhi kompetensi yang harus dicapai, ditambah prestasi yang lebih dari GTK pada umumnya. Provinsi Jawa Barat selalu menjadi juara umum dalam event ini. Setiap lomba tingkat nasional, peserta dari Jawa Barat paling banyak disorot oleh provinsi lain, bahkan menjadi parameter keberhasilan mereka untuk dapat mencapai juara.
Hal tersebut terbukti pada ajang Lomba Guru Berprestasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2019, yang diselenggarakan di Hotel Radiant, Lembang, Bandung Barat pada Rabu-Sabtu (19-22/6/19). Sementara untuk kategori pengawas dan kepala sekolah digelar di Hotel Bumi Makmur Indah pada Minggu-Rabu (23-26/6/19).
Pada gelaran lomba tersebut, peserta yang merupakan duta-duta dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat, merupakan para peserta yang sebagian besar telah malang melintang pada lomba-lomba pendidikan tingkat nasional bahkan regional. Mereka telah memiliki pengalaman luar biasa dalam lomba GTK Berprestasi. Sungguh ‘teuas’ dan tidak mudah perjuangan peserta dari Kabupaten Bandung Barat untuk meraih posisi tiga besar.
Walaupun demikian, utusan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (Disdik KBB) berusaha maksimal memantaskan diri untuk menjuarai lomba ini. Sepuluh unsur dalam portofolio telah dikirimkan ke Disdik Provinsi sebelum lomba. Unsur lain yang dinilai oleh juri yaitu: Tes tulis, karya tulis ilmiah/best practice, presentasi di hadapan peserta yang lain, wawancara, dan video pembelajaran/success story.
- R. Komarudin Shaleh, M.Pd., salah seorang juri, mengatakan bahwa ada peningkatan yang signifikan dari kualitas peserta tahun 2019. Pada tahun ini, lebih kompetitif, dan para peserta memiliki potensinya yang luar biasa.
Hal senada juga diungkapkan oleh Siti Sa’ariah Kamila bahwa lomba untuk tahun 2019 ini. Terlebih untuk Lomba Guru Berprestasi persaingannya dipandang cukup ketat.
“Persaingan lomba tahun ini cukup ketat. Hal ini merupakan indikator yang baik. Pendidik mulai memahami bagaimana memoles potensi yang ada pada dirinya menjadi kompetensi,” ujar Mila.
Pada lomba GTK Dikdas Berprestasi Tingkat Provinsi Jawa Barat ini, Kabupaten Bandung Barat meraih Juara 1 untuk Kategori Pengawas TK Berprestasi yang diwakili oleh Yuyun Yuningsih, M.Pd., pengawas pembina TK wilayah Kecamatan Parongpong. Sementara itu, Juara 1 Kategori Guru TK Berprestasi diraih oleh Sumi Suhartinah, M.Pd., guru TK Islam Al-Azhar Syifa Budi Parahyangan. Pada kategori Guru SMP Berprestasi yang diwakili oleh Dian Diana, M.Pd. dari SMPN 1 Cihampelas, meraih juara 2. Sedangkan Juara 3 Kategori Guru SDLB direbut oleh Suryani, S.Pd., guru SLBN Kabupaten Bandung Barat.
Yuyun Yuningsih, salah seorang juara, mengatakan bahwa pasca dititipi amanat untuk maju ke lomba pengawas berprestasi, beliau segera memenuhi persyaratan yang sesuai dengan pedoman lomba. Mencoba bertanya dan mengerahkan potensi yang ada untuk mencoba berkompetisi mengetahui kekuatan dan kelemahan diri. Dan upaya yang dilakukan ternyata tidak sia-sia.
“Alhamdulillah. Atas izin Allah saya bisa menjuarai lomba ini. Semoga menjadi inspirasi bagi teman-teman saya yang lain. Saya ingin membukukan pengalaman lomba yang berharga ini. Ini sebuah anugerah dari Allah yang tak ternilai. Upaya yang dilakukan tidak mengkhianati hasil. Banyak hikmah yang saya peroleh dari ajang ini. Terima kasih kepada semua yang telah membantu, terutama keluarga dan teman-teman saya,” ujar Yuyun berkaca-kaca.
Sumi Surtinah, peraih Juara 1 Guru Berprestasi kategori TK, menjelaskan bahwa persaingan lomba ini sangat ketat. Perbedaan nilai antara juara 1 dan juara 2 terpaut satu angka saja. Ucapan syukur yang tiada henti dia ucapkan. Betapa perjuangan yang melelahkan selama hampir 2 bulan untuk mempersiapkan segalanya telah berbuah manis.
“Allahu Akbar. Alhamdulillah wasyukrulillah, laa hawlaa wa laa quwwata illa billah, ini adalah kado terindah di hari jadi saya. Kesuksesan ini adalah kesuksesan bersama dari Disdik Kabupaten Bandung Barat, IGKI KBB, IGTKI Kec. Ngamprah, dan Tim solid saya di TK Al Azhar Syifa Budi Parahyangan. Jazzakumullah khoiron katsiroon. Allah sebaik-baik pemberi balasan,” tandas Sumi menutup percakapan kami.
Penghargaan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat untuk Juara 1 berupa uang sebesar 10 juta rupiah plus umrah, juara 2 uang sebesar 7,5 juta rupiah, dan juara 3 uang sebesar 5 juta rupiah. Semoga Kabupaten Bandung Barat selalu melahirkan GTK hebat yang melahirkan peserta didik yang hebat dan bermanfaat dunia akhirat. Aamiin.***
Editor Newsroom: Adhyatnika GU
MaasyaAllaah…!!!