Lembang-(Newsroom). Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat (Disdik KBB) melalui Bidang Bina Pendidik dan Tenaga Kependidikan (BPTK), menyelenggarakan Bimbingan Teknis Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (Bimtek PKB)., Kegiatan yang diikuti oleh 100 guru dari sejumlah SMP negeri dan swasta se-KBB tersebut, diselenggarkan dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan, serta dilaksanakan selama tiga hari (26-28/10) di Taksyimaya Hotel Lembang.
Kepala Disdik KBB, Asep Dendih, dalam sambutannya menyampaikan bahwa sudah saatnya guru mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. Menurutnya, era digitalisasi di Revolusi industri 4.0 saat ini, harus disikapi oleh semua pihak secara bijak dan penuh inovasi serta kreativitas, termasuk guru. Oleh karena itu, pihaknya berharap agar kegiatan di atas dapat dimanfaatkanuntukn meng’upgrade’ kemampuan agar lebih berkualitas.
“Sudah saatnya guru mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. Era digitalisasi di Revolusi industri 4.0 saat ini, harus disdikapi oleh semua pihak termasuk guru, yang merupakan garda terdepan dalam keberhasilan proses pembelajaran. Oleh karena itu, Bimtek ini dapat dimanfaatkan oleh semua pihak untuk meng’upgrade’ kemampuannya untuk lebih berkualitas. Sehingga dapat dirasakan manfaatnya dalam proses pembelajaran di sekolah,” Sambut Asep Dendih dihadapan para guru, Senin (26/10/20).
Sementara itu, Rustiyana, Kepala Bidang BPTK menyampaikan, bahwa program di atas merupakan komitmen pihaknya dalam meningkatkan kompetensi guru. Sehingga diharapkan Bimtek ini dapat mendorong para guru untuk melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan.
Senada dengan di atas, Edi Saprudin, Kasi BPTK SMP, mengungkapkan bahwa bidanngnya telah membuat program di sepanjang tahun 2020 dan merencanakan sejumlah kegiatan peningkatan kompetensi guru untuk tahun depan. Menurutnya, hal ini, selain akan berimbas pada pada peningkatan kemampuan guru, juga diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan pada siswa.
“BPTK telah membuat program-program peningkatan kompetensi guru di sepanjang tahun 2020 dan merencanakan banyak kegiatan lainnya untuk tahun depan. Hal ini diharapkan dapat berimbas pada pada peningkatan kemampuan guru, dan dapat meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan pada siswa,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bimtek yang menampilkan sejumlah pengawas Pembina SMP sebagai pemateri yang kompeten di bidang PKB tersebut, menyuguhkan juga materi-materi “up to date” berkenaan dengan pengembangan keprofesian guru. Hal ini menjadi menarik saat sejumlah pertanyaan mengenai pengembangan keprofesian guru dapat dijawab dengan pendekatan kekinian.
Pada kesempatan terpisah, Benny Setiawan, narasumber Penilaian Kinerja Guru (PKG), menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan kesempatan kepada para guru untuk terus mengembangkan kompetensinya dengan memanfaatkan kesempatan yang ada. Mengutip dari Permeneg PAN dan RB No. 16/2009, bahwa PKG merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya.
Ditambahkannya bahwa PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional. Selain itu, PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas
Sementara itu, pemateri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan, Yuli Ridawati, Asep Supriatna, Didi Achdiat dan Eli Maftuhfalah, menyampaikan bahwa tujuan umum PKB adalah untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di satuan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Sementara tujuan khususnya adalah meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. Selain itu, juga memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik.
Selain di atas, tujuan khusus PKB juga adalah untuk meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. Kemudian, menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru, meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat. Selain itu, juga untuk menunjang pengembangan karir guru.
Di sisi lain, Asep Supriatna menandaskan bahwa prioritas kegiatan PKB, yakni kompetensi-kompetensi yang pelu dikembangakan dan ditingkatkan. Sehingga dalam pelaksanaannya harus seuai dengan minat dan bakat guru, agar dapat efektif dan efesien.
“Terdapat sejumlah prioritas pelaksanaan pengembangan keprofesian berkelanjutan yakni kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan evaluasi diri. Kemudian, kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan. Selanjutnya, pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir/melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah. Lalu, pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah. Dan, pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru,” tandasnya..***
Berita dan Foto: Adhyatnika Geusan Ulun