Cipongkor (Newsroom).- Sobirin Roin Samsuriatna, Kepala SMPN 1 Cipongkor mengungkapkan bahwa sekolahnya didaulat menjadi salah satu wakil Kabupaten Bandung Barat dalam kegiatan LK5GT tingkat Provinsi Jawa Barat yang digelar di SMAN 1 Cililin, Minggu (7/10/2018). Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 100 sekolah di Jawa Barat ini mengkompetisikan berbagai macam lomba; LKBB, Olimpiade, Panjat Dinding, Membaca Sandi dan Semaphore.
Aa Mulyana selaku pembina pramuka SMPN 1 Cipongkor mengungkapkan bahwa, kegiatan LK5GT kali ini merupakan ajang menguji keterampilan kepramukaan para peserta dan sejauh mana progres skill yang telah mereka peroleh selama berlatih di sekolah. Sebagaimana diketahui pendidikan kepramukaan adalah proses pendidikan di luar sekolah dan di luar lingkungan keluarga dalam bentuk kegiatan yang menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan menerapkan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan dimana sasaran akhirnya adalah terbentuknya watak, akhlak dan budi pekerti luhur para anggotanya.
“SMPN 1 Cipongkor dalam keikutsertaannya tahun ini, disebut sebagai peserta “kuda hitam”, dikarenakan untuk cabang-cabang lomba tertentu, baru saja mengikuti. Diibaratkan slogan Julius Cesar yang terkenal “veni, vidi, vici” yang berarti kami datang, melihat, kemudian menang, itulah yang dilakukan oleh “pasukan” SMPN 1 Cipongkor dengan menyabet tiga tropi bergengsi dalam cabang lomba Semaphore, Olimpiade pengetahuan agama, umum, kepramukaan, serta panjat dinding” ungkap Sobirin saat ditanya tentang prestasi yang diperoleh sekolahnya pada kegiatan LK5GT, Selasa (9/10/18).
Sobirin juga mengapresiasi keberhasilan anak didiknya dengan mengingatkan bahwa gerakan Pramuka pada awal pembentukkannya bertujuan untuk membentuk anggota yang memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani. Selain itu anggota Pramuka adalah warga negara yang berjiwa Pancasila, setia dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggungjawab atas pembangunan bangsa dan Negara serta memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.
“Kegiatan ini sejalan juga dengan program penguatan pendidikan karakter di sekolah kami. Harapan kami setiap anggota Pramuka diharapkan dapat menjadi pribadi-pribadi yang unggul dalam segala bidang, baik jasmani maupun rohani, berkarakter dan berakhlak mulia ,bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agamanya.” Pungkas Sobirin. *** (AGU edited by Bud’s)