Oleh: TIEN SRI SUHARTINI, S.S. (Guru Bahasa Inggris SMPN 2 Parongpong) dan Dra. Hj. Yeti Resmiati, M.M (Kepala SMPN 2 Parongpong)
Bahasa Inggris adalah bahasa yang sudah lama dipelajari di semua tingkat pendidikan di Indonesia namun penguasaannya masih kurang terlihat dari segi komunikasi maupun hasil nilai ujian di sekolah. Hal ini mendorong saya untuk mencari cara agar siswa dapat berbahasa Inggris sebaik berbahasa Indonesia. Tujuan jangka panjangnya seperti itu namun yang menjadi dasar adalah menanamkan kecintaan siswa akan bahasa Inggris.
Pada tahap pertama siswa harus diberi pemahaman dan motivasi mengapa perlu belajar bahasa Inggris. Keuntungan apa yang bisa diperoleh ketika mahir berbahasa Inggris. Kemudian diberikan tips yang bisa dilakukan siswa di sekolah maupun di rumah untuk meningkatkan kemampuan berbahasa inggris secara pasif maupun aktif. Tips dasar adalah habitual activities (kegiatan yang akan menjadi kebiasaan) dengan tujuan membuat berbahasa Inggris menjadi kebiasaan dan lebih lanjut menjadi kebutuhan. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya:
- Menghapal satu kosakata (vocabulary) perhari lalu direview (setor hapalan) setiap minggu dan setiap bulan agar kata yang sudah dihapal tidak mudah terlupakan. Mengapa hanya satu kata perhari? Agar tidak menjadi beban bagi siswa yang akan menghambat proses memorizing (penghapalan). Guru akan menetapkan tema vocab yang akan dihapal. Diusahakan vocab yang berkaitan dengan kehidupan siswa sehari-hari. Misalkan “Anything in your house”. Untuk memudahkan siswa, setor hapalan dapat dilakukan dengan bantuan siapapun karena siswa telah membuat daftar vocab yang dia hapal. Guru, secara berkala memeriksa hapalan siswa.
- Mendengarkan secara rutin English songs dan menghapal minimal satu lagu untuk drilling (latihan) pelafalan dan vocabulary. Dalam kegiatan ekskul, dipilih lagu yang disepakati bersama untuk dinyanyikan bersama-sama, dicari arti lagunya. Hal ini disukai siswa karena membuat mereka gembira ketika belajar.
- Menghapal minimal 1 short story untuk melatih daya ingat, meluweskan ekspresi, intonasi, dan pelafalan. Dalam kegiatan ekskul, diperkenalkan dan dibahas beberapa short story. Siswa diberikan kebebasan memilih cerita yang mereka sukai untuk dihapalkan. Setelah sekian waktu maka akan digelar Short Story Parades dalam salah satu kegiatan ekskul bahasa Inggris. Kegiatan ini sangat memerlukan bimbingan guru agar siswa dapat berdongeng seperti yang diharapkan.
- Siswa diharapkan sering menonton film berbahasa Inggris. Minimal satu film favorit ditonton berulang-ulang agar ada vocab yang dihapal tanpa menghapalnya secara khusus. Diusahakan film ditonton dengan English subtitle setelah sebelumnya siswa diperbolehkan memakai indonesian subtitle pada first view. Dalam kegiatan ekskul, biasanya dipilih film animasi yang sedang hits. Selain menonton, siswa pun dapat menyanyikan theme songs bersama-sama sehingga dalam satu film bisa dilakukan dua kegiatan pembelajaran yaitu menonton dan bernyanyi.
- Siswa berusaha berbahasa Inggris setiap hari di lingkungan mereka berada meskipun dengan ungkapan-ungkapan sederhana. Akan lebih baik lagi jika siswa tergabung dalam kelompok berbahasa Inggris umum di luar sekolah baik lokal maupun internasional.
Langkah-langkah di atas dapat dilakukan oleh siswa yang masih kurang baik berbahasa Inggrisnya maupun yang sudah lancar. Kegiatan ini juga tidak terbatas waktu dan tempat, bisa dilakukan siapa saja, di manapun.
Untuk siswa yang sudah bisa berbahasa Inggris dengan baik maka akan diproyeksikan untuk mengikuti perlombaan-perlombaan terutama perlombaan yang dilaksanakan di luar sekolah. Contoh kegiatan lomba English story telling, English song cover, dan sebagainya. Dalam kegiatan perlombaan linguistik di dalam lingkungan sekolah, siswa yang berbakat dalam berbahasa Inggris didorong dan dibimbing untuk mengikuti perlombaan di sekolah dengan menggunakan bahasa Inggris. Misalnya mengikuti lomba membuat komik dengan bahasa Inggris, mengikuti lomba menulis cerpen dengan dwi bahasa (bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), membuat cerpen dalam kegiatan TMBB dengan menggunakan bahasa Inggris, dan lain sebagainya. Kegiatan lomba sebetulnya ditawarkan kepada siapapun tidak terbatas bagi yang sudah mahir saja, asalkan dia memiliki tekad kuat untuk memoles bakatnya yang masih terpendam maka guru akan memberikan bimbingan khusus.
Over all, semua tidak akan membuahkan hasil yang maksimal tanpa disiplin, dijadikan kebiasaan dan berkelanjutan. Jadikan setiap hari sebagai English Day!