Syifa Thursina
(SMKN 1 Rongga Bandung Barat)
Untuk membangun budaya positif sekolah perlu menyediakan lingkungan yang positif, aman, dan nyaman agar murid-murid mampu berpikir, bertindak, dan mencipta dengan merdeka, mandiri, dan bertanggung jawab. Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh warga sekolah perlu untuk memahami konsep utama dalam budaya positif.
Dalam kesempatan ini penulis akan memaparkan sedikit bagaimana menerapkan dan mendiseminasikan konsep budaya positif di SMKN 1 Rongga.
Bergerak dari tugas pendidikan guru penggerak yang sedang penulis ikuti, Penulis sebagai calon guru penggerak sudah seharusnya bergerak untuk menjadi contoh dalam pembiasaan budaya positif. Adapun kegiatan yang penulis lakukan sebagai bukti pergerakan Penulis adalah dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan berikut:
Mendiseminiasikan konsep budaya sekolah di SMKN 1 Rongga
Kegiatan diseminasi ini dilaksanakan pada saat kegiatan In House Training (IHT) yang rutin selalu dilaksankan SMKN 1 Rongga dua kali dalam satu tahun. Dalam kegiatan ini penulis memaparkan konsep-konsep utama budaya positif, yaitu Perubahan paradigma, Konsep disiplin positif dan motivasi, Keyakinan kelas, Pemenuhan kebutuhan dasar, Posisi control, dan Segitiga restitusi.
Selain itu juga Penulis menyampaikan praktik baik yang sudah Penulis lakukan di Sekolah terkait budaya positif.
Membiasakan budaya positif di Sekolah
Pembiasaan Budaya positif ini pertama kali penulis terapkan dengan membuat keyakinan kelas dengan para murid. Adapun proses pembuatannya tidak lepas dari penanaman kepemimpinan murid (Student Agency) sehingga dalam pembuatan keyakinan kelas ini murid dapat mempromosikan suaranya, memberikan murid kesempatan untuk memilih apa isi keyakinan kelas yang akan ditulis dan bagaimana keyakinan kelas itu dapat diterapkan dengan baik,
Selain itu juga keyakinan yang dibuat dan disepakati langsung oleh murid akan menciptakan rasa kepemilikan murid sehingga mereka akan lebih bertanggung jawab terhadap proses penerapan keyakinan kelas tersebut.
Menumbuhkan profil pelajar Pancasila pada Murid SMKN 1 Rongga
Kegiatan menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila kepada murid salah satunya, yaitu dengan memerdekakan murid dalam belajar. Contoh yang Penulis lakukan, yaitu dalam proses pembelajaran mata pelajaran Projek IPAS, murid diberikan kebebasan dalam belajar, mereka diberikan pilihan untuk belajar di kelas atau di luar kelas.
Selanjutnya, murid diberikan kebebasan dalam mencari sumber belajar, diberikan kebebasan dalam mengekspresikan ide dan solusi yang mereka miliki, seta bagaimana para murid mempresentasikan ide-ide mereka. Namun, kegiatan dan pilihan murid tersebut harus didasari rasa tanggung jawab dan tetap dalam pengawasan guru.
Dalam kegiatan pembelajaran ini profil Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan Global, Bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri dapat dilatihkan kepada Murid.
Terlaksananya diseminasi dan praktik baik yang penulis lakukan tidak lepas dari adanya dukungan dari berbagai pihak, di antaranya: Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI provinsi Jawa Barat yang senantiasa memberikan motivasi dan arahan untuk terlaksananya atmosfer positif di lingkungan Sekolah, Pengawas Pembina yang selalu memberikan dukungan serta pendampingan yang sangat berharga dalam menerapkan budaya positif di Sekolah.
Kemudian, tidak lupa dukungan dari Kepala Sekolah sebagai pemangku kebijakan dan warga sekolah sebagai motivator dan pemberi dukungan bagi pembiasaan budaya positif.
Sungguh terasa indah dengan adanya kolaborasi antar warga Sekolah, diseminasi dan praktik baik maupun program-program lainnya yang berpihak kepada Murid dapat berjalan dengan sukses. ***
Profil Penulis.
Syifa Thursina, lahir 6 Desember 1987 di Kabupaten Bandung. Tinggal di Kecamatan Padalarang Kabupaten Bandung Barat. Guru Fisika dan Projek IPAS di SMKN 1 Rongga sejak tahun 2014. Pengurus IGI wilayah Jawa Barat. Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Fisika SMK Kabupaten Bandung Barat.
Email: sinathur@gmail.com-Fb: Syifa Thursina-IG: @syifa.thursina
Mantap , terus berinovasi untuk mengikuti tuntutan pembelajaran yang diharapkan saat ini dan kedepan.
SMKN Rongga semoga terdepan….
Maju terus pantrang mundur Ibu Syifa Thursina….😘
Siap
Terimakasih atas berbagi ilmunya, sangat mengisfiratif