Cihampelas-(Newsroom). Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Kab. Bandung Barat menggelar pentas PAI. Kegiatan yang pembukaannya dilaksanakan di SMP Darul Falah Cihampelas tersebut, menyelenggarakan tujuh cabang lomba, diikuti oleh puluhan siswa dari sejumlah sekolah di Kab. Bandung Barat dan digelar secara virtual selama dua hari, Jumat-Sabtu (4-5/6/21).
Kepala SMP Darul Falah, H. Baehaqi, mengungkapkan bahwa situasi pandemi tidak menyurutkan semangat para peserta lomba di atas. Sehingga, walaupun digelar secara virtual, mereka mengikuti kegiatan dengan antusias dan khidmat.
“Alhamdulillah, walaupun ditengah masa sulit seperti ini, SMP Darul Falah dapat menggelar acara pembukaan Pentas PAI Kabupaten Bandung Barat Virtual dengan lancar dan khidmat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua MGMP PAI Kab. Bandung Barat, Ahmad Soleh, menyampaikan bahwa diikuti oleh peserta dari perwakilan lima sub rayon SMP se-Kab. Bandung Barat yang masing-masing mebgirimkan 15 siswa.
Ditambahkannya bahwa terdapat tujuh cabang lomba dalam pentas PAI ini, yakni MTQ, MHQ, Ceramah, Kaligrafi, Olimpiade, Cerdas Cermat, Solo vocal (lagu lagu Islami) semuanya untuk putra dan putri. Menurutnya, tujuan dari penyelenggaraan kegiatan adalah menghasilkan para duta Bandung Barat yang akan diikutsertakan di tingkat Provinsi Jawa Barat di Depok pada 22-23 Juni 2021.
“Harapan kami menggelar pentas PAI untuk menghasilkan duta Kabupaten Bandung Barat untuk ke tingkat provinsi yang akan dilaksanakan di kota Depok pada tanggal 22 – 23 Juni 2021. Mudah-mudahan menjadi juara,” komentarnya saat dihubungi Newsroom.
Ditambahkan juga bahwa pihaknya mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pendidikan Kab. Bandung Barat dan sekolah-sekolah yang telah mendukung kegiatan. Sehingga acara ini menjadi lebih semarak dan kompetitif.
Di sisi lain, Dalfa, peserta cabang lomba Ceramah Putri saat diwawancarai usai pembukaan kegiatan. Menurutynya, hal ini merupakan pengalaman istimewa saat dirinya menjadi duta sekolah dan harus tampil di depan kamera.
“Sebuah pengalaman baru bagi saya untuk mewakili sekolah dalam perlombaan pidato secara virtual, selain menantang hal ini juga menjadi hiburan bagi saya untuk dapat tampil di depan kamera,” ungkapnya.
Di kesempatan terpisah, Salman Alfarisi, guru SMP Darul Falah, menandaskan bahwa meskipun kegiatan di atas dilakukan secara virtual, tetapi tidak mengurangi antusias para peserta. Menurutnya, kegiatan menjadi lebih praktis dan tidak kehilangan esensinya. Terlebih saat penggunaan teknologi digital yang secara langsung meningkatkan kompetensi guru dan peserta kegiatan.
“Meskipun pelaksanaannya dilakukan secara virtual, tidak lantas mengurangi semangat para perserta. Situasi pandemi ini membuat tim penyelenggara lebih memanfaatkan kecanggihan teknologi, dengan ini kegiatan menjadi lebih praktis namun tetap tidak kehilangan esensi dari kegiatan itu sendiri,” tandasnya.***
Sumber Berita dan Foto: Salman Alfarisi (Guru Bahasa Inggris SMP Darul Falah Cihampelas Bandung Barat).
Editor: Adhyatnika Geusan Ulun