SMPN 2 Cikalongwetan Berhasil Gelar Panen Karya Hasil Belajar

Cikalongwetan (disdikkbb.org)- SMPN 2 Cikalongwetan berhasil menyelenggarakan Panen Karya Hasil Belajar. Acara yang berlangsung meriah tersebut dihadiri oleh Kepala Sekolah, para guru kelas 6 SD terdekat beserta 300 siswanya, Rabu (31/5/23).
Kepala SMPN 2 Cikalongwetan, Endang Wahyu Widiasari, mengapresiasi kegiatan di atas. Pihaknya merasa bangga atas kesuksesan Panen Karya Hasil Belajar tersebut. Menurutnya, acara seperti ini menjadi bukti nyata komitmen sekolah dalam mengembangkan potensi dan kreativitas siswa di bidang seni.
“Acara Panen Karya Hasil Belajar ini tidak hanya memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengekspresikan bakat dan minat mereka, tetapi juga memupuk rasa percaya diri dan keberanian dalam tampil di depan publik. Semoga acara seperti ini terus dilakukan di masa depan, sehingga kreativitas siswa-siswi SMPN 2 Cikalongwetan dapat terus berkembang dan diapresiasi oleh masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh disampaikan Endang, SMPN 2 Cikalongwetan juga telah membuktikan diri sebagai lembaga pendidikan yang tidak hanya fokus pada prestasi akademik, tetapi juga memberikan perhatian yang serius terhadap pengembangan seni dan bakat siswa.
“Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk mengadakan acara serupa dan mendorong perkembangan seni di kalangan siswa,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam sambutannya ketua panitia, Nia Kurniasih menyampaikan tujuan utama dari diselenggarakannya Panen Karya Hasil Belajar adalah untuk memberikan wadah kepada siswa-siswi SMPN 2 Cikalongwetan untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui berbagai bentuk seni.
“Kami ingin mengapresiasi dan menginspirasi potensi seni yang ada dalam diri setiap siswa, serta mendorong perkembangan bakat mereka dalam bidang seni. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya promosi sekolah kami, untuk menunjukkan bahwa SMPN 2 Cikalongwetan berkomitmen untuk terus berubah dan menuju arah yang lebih baik dalam memberikan pendidikan yang holistik kepada siswa,” tuturnya.
Disampaikannya juga, salah satu sorotan utama dalam acara ini adalah penampilan berbagai macam kreasi seni yang ditampilkan oleh para siswa. Solo vokal dari Rendi dan Rihana, yang merupakan siswa berprestasi juara 1 solo vokal tingkat kabupaten. Penampilan mereka berhasil memukau para penonton dengan suara indah dan teknik vokal yang memukau.
Selain itu, acara ini juga dimeriahkan oleh tarian tradisional Jawa Barat, yaitu Jaipongan. Adalah Novi dari kelas 8A, serta Safa dan Saila dari kelas 7A, berhasil menampilkan tarian ini dengan penuh semangat dan keserasian gerakan, sehingga mampu membangkitkan kebanggaan terhadap warisan seni tradisional Jawa Barat.
Tidak hanya itu, siswa-siswi dari kelas 7 dan 8 juga berhasil menampilkan tarian kreasi mereka sendiri. Dengan kreativitas yang luar biasa, mereka berhasil menciptakan gerakan yang indah dan memukau penonton.
Selain penampilan seni di atas, acara dimeriahkan dengan pidato dan puisi dalam Bahasa Inggris. Para siswa yang memiliki kemampuan berbahasa Inggris menunjukkan kefasihan mereka dalam berbicara dan menyampaikan pesan-pesan yang menginspirasi. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya penguasaan bahasa asing dalam dunia yang semakin global saat ini.
Berbagai tanggapan datang dari tamu undangan. Salah satunya adalah Kepala SDN 3 Cisomang, Neng Komala. Pihaknya mengungkapkan kolaborasi SMP dengan pihaknya diharapkan dapat memperkuat pengembangan potensi seni dan budaya warga sekolah.
“Saya terharu dan bangga atas prestasi siswa-siswa SMPN 2 Cikalongwetan dalam mengembangkan potensi seni. Kegiatan Panen Karya Hasil Belajar memberikan platform penting bagi siswa untuk mengekspresikan kreativitas mereka. Saya terkesan dengan penampilan solo vokal, tarian tradisional, pidato, dan puisi dalam bahasa Inggris. Acara ini juga memberikan kesempatan berharga bagi siswa SD kelas 6 untuk melihat hasil karya dan lingkungan SMPN 2 Cikalongwetan. Saya mengapresiasi siswa, guru, dan pihak terkait SMPN 2 Cikalongwetan atas penyelenggaraan acara ini. Semoga kegiatan ini memperkuat kolaborasi antara SMP dan SD dalam mengembangkan potensi seni dan budaya,” tanggapnya.
Di sisi lain, Kepala SDN 2 Cisomang melalui pesan chat pribadi whatsapp kepada Andri Kurniawan Purnama selaku Wakil Kepala Sekolah bidang Humas, juga mengagumi penyelengaraan kegiatan.
“Alhamdulillah….satu momen acara yang sangat bagus, acarana berkesan. Malihan mah saurna siswa siswi ti Cisomang 2 saremangat, mudah2an ditahun pelajaran ayeuna sareng kapayun na  SMPN 2 langkung meningkat, insya Allah ku acara kamari siswa-siswi ti Cisomang 2 seueur nu daftar,”  pesannya.
Andri memaparkan, selama acara berlangsung semua tamu undangan diajak berkeliling untuk melihat lingkungan SMPN 2 Cikalongwetan. Mereka dapat melihat fasilitas-fasilitas sekolah, antara lain ruangan OSIS, TMBB, PMR, Perpustakaan, Sains Club, dan stand-stand pameran yang memamerkan semua hasil belajar siswa. Hal ini memberikan gambaran yang lebih lengkap tentang kegiatan dan kemajuan sekolah kepada para tamu undangan. *
Kontributor: Andri Kurniawan, S.Pd (Wakasek HUMAS SMPN 2 Cikalongwetan)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.
 
 



Perkuat Silaturahim Warga Sekolah, SMPN 3 Cipongkor Gelar Karya Wisata

Cipongkor (disdikkbb.org)- SMPN 3 Cipongkor menggelar karya wisata ke destinasi populer Awit Sinar Alam Darajat di Kabupaten Garut. Kegiatan yang diikuti oleh siswa kelas IX beserta warga sekolah lainn tersebut, bertujuan untuk memberikan pengalaman yang menyenangkan dan melepas kepenatan setelah menyelesaikan ujian di sekolah, Sabtu (27/5/23).
Seperti diketahui, destinasi wisata Awit Sinar Alam Darajat Garut memiliki banyak wahana yang menarik dan menyediakan kolam renang dengan suhu air yang hangat di tengah udara yang dingin. Hal ini memberikan pengalaman yang tak biasa bagi para siswa, orang tua, dan guru yang ikut serta dalam kegiatan wisata tersebut.
Di sana, para siswa dan keluarga dapat bersantai dan menikmati suasana yang menyenangkan saat bermain air dengan menikmati wahana Waterboom dan Waterpark di kolam renang. Selain itu, mereka bisa lebih dekat dengan para guru melalui kegiatan wisata ini.
Kepala SMPN 3 Cipongkor, Rusdan menyampaikan program wisata di atas diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi para siswa dan keluarganya. Menurutnya, hal tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi untuk menatap tantangan masa depan.
“Kami berharap dengan adanya kegiatan wisata ini, para siswa kelas IX bisa meraih pengalaman baru yang tidak hanya bermanfaat dalam upaya meningkatkan keterampilan hidup, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri dan semangat dalam menghadapi tantangan di masa depan,” ujarnya.
Sementara itu, Nunung Suhaeti dan Ade Teti Kurmiati selaku Panitia pelaksana, mengungkapkan bahwa program tersebut terselenggara karena dukungan semua pihak. Ditandaskan Nunung, diharapkannya semakin erat hubungan warga sekolah setelah selesai kegiatan tersebut.
“Acara ini sukses terlaksana dengan adanya dukungan dan kerjasama dari semua pihak. Selain memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi siswa, kegiatan wisata ini juga mempererat hubungan antar siswa, guru dan orang tua siswa SMPN 3 Cipongkor,” tandasnya.
Kontributor: Aas Nurhafipah, S.Pd (SMPN 3 Cipongkor) – Sumber Berita: Dr. H. Rusdan, S.Pd. S.H.,M.M.Pd (Kepala SMPN 3 Cipongkor)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.
 
 



 

SMPN 3 Lembang Menuju Sekolah Adiwiyata Nasional Terima Puluhan Bibit Pohon

Lembang (disdikkbb.org)-SMPN 3 Lembang telah terima puluhan bibit pohon dari ARGADIKA (Alumni Ilmu Kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Winaya Mukti). Serah terima bibit pohon tersebut, dilaksanakan oleh Ir. H. Epi Kustiawan, MP selaku Ketua ARGADIKA yang juga sebagai Konsultan YAGUSA (Yayayasan Gajah Sumatera) Jawa Barat dan anggota PKSM (Penyukuh Kehutanan Swadaya Masyarakat)  kepada Kepala SMPN 3 Lembang, Kusnadi dan juga kepada para pengurus OSIS periode 2022-2023,  Senin, (29/5/23).
Dalam sambutannya, Epi Kustiawan menyampaikan kegiatan di atas dimaksudkan untuk memperkaya pepohonan yang sudah ada di sekolah yang sebentar lagi akan menuju Sekolah Adiwiyata Nasional.

“Memang tampak ada beberapa pohon, tapi alangkah baiknya jika pohon-pohon yang ada di sini ditambah, agar lebih kaya dan variatif jenisnya. Tentu itu bagus, buat sekolah. Lingkungan jadi lebih asri. Anak-anak juga bisa belajar soal jenis-jenis tanaman yang ada di sini. Banyak manfaatnya.” tutur Epi.

Hal senada disampaikan oleh Kusnadi selaku Kepala SMPN 3 Lembang. Pihaknya menambahkan bahwa dengan adanya pepohonan baru anak didiknya bisa memanfaatkan untuk sumber belajar, terutama dalam bidang lingkungan hidup.

“Alhamdulillah, kita bisa nanem puluhan jenis pohon di lingkungan kita. Anak-anak juga bisa belajar, terutama yang terpenting adalah anak-anak bisa menumbuhkan rasa kepedulian dan kesadaran untuk menjaga, memelihara, bahkan mencipta lingkungan yang asri.”

Lebih jauh disampaikannya, kegiatan tersebut bertepatan dengan persiapan menuju sekolah adiwiyata nasional dan berharap akan bermanfaat sampai kemudian hari.

“Kebetulan sekolah kita juga sedang mempersiapkan diri menuju Sekolah Adiwiyata Nasional. Dengan adanya bantuan ini, kami atas nama sekola sangat berterima kasih sekali, semoga ini bisa bermanfaat sampai kemudian hari.” tutup Kusnadi.***

Kontributor: Tsany Nurfajriani, S.Pd-Sumber Berita: H. Kusnadi, S.Pd., M.M.Pd (Kepala SMPN 3 Lembang)-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.

 
 

PERGELARAN ‘SILATATU GUNUNG GEDE’, KUKUHKAN SMPN 1 LEMBANG PIONIR SENDRATARI DI BANDUNGBARAT

Lembang (disdikkbb.org)-SMPN 1 Lembang menjadi pionir di Bandung Barat dalam penyelenggaraan pergelaran drama tari tingkat SMP dengan judul “Silalatu Gunung Gede”  yang disutradarai oleh Indra Budiaji bersama pelatih Ka Indra dan Wahyu (Uway). Pergelaran tersebut diselenggarakan sebagai pembuka diterapkannya Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran kolaborasi antar mata pelajaran, dilaksanakan di gedung BHHH2 Lembang Bandung Barat, Minggu (28/5/23).

Aktor beserta kru yang terlibat merupakan siswa dari kelas 8 dalam rangka ujian praktik kolaborasi antara empat mata pelajaran, yaitu  Seni Budaya, Bahasa Indonesia, PKN dan IPS. Selanjutnya pembagian aktor sebagai centeng, VOC, prajurit Mataram, rakyat, serta tarian Badaya, topeng, juga tarian merak. Sedangkan tim manajemen berperan mengatur di belakang layar. Mulai dari kostum, properti, tata rias, dan dokumentasi.
Indra Budiaji, selaku sutradara dan guru Seni Budaya mengungkapkan pergelaran di atas merupakan pagelaran terbesar pertama yang dilaksanakan setelah enam tahun. Sehingga, kegiatan tersebut mengundang antusias para orang tua, alumni, dan warga sekolah, ditandai dengan habisnya 900 tiket.
“Alhamdulillah pagelaran ini bisa terlaksana dengan baik, meskipun pada awal rencana akan diadakan di Taman Budaya, Dago Tea House. Namun dikarenakan satu dan lain hal, kita bisa melaksanakan di Lembang yang lebih dekat dengan domisili anak-anak,” tuturnya.Indra pun menyampaikan tidak menyangka pagelaran akan semegah ini. “Saya tidak menyangka pagelaran akan semegah ini. Ternyata para siswa mampu belajar bekerja sama dalam tim dan menampilkan akting dengan bagus menjiwai peran masing-masing,” ujarnya.

Pementasan drama digelar dalam 2 sesi. Sesi 1 merupakan penampilan dari kelas 8A-8E dimulai pukul 09.00 WIB, sedangkan sesi 2 penampilan dari kelas 8F-8J dimulai pukul 13.00 WIB.
Pagelaran drama ini telah dipersiapkan sekitar 3 bulan, namun para siswa baru memulai latihan secara maksimal dengan durasi waktu 3 minggu. Hal tersebut tidak membuat semangat siswa surut, mereka pantang menyerah dalam proses latihan meskipun begitu menguras tenaga dan waktu.

Sementara itu, Kepala SMPN 1 Lembang, Ai Nurhayati memberikan apresiasi atas gelaran drama tari yang menceritakan kisah perjuangan Prawatasari melawan tentara VOC.

“Tidak ada kata yang bisa Ibu ucapkan selain kata keren dan bagus untuk penampilan siswa BANGJI. Alhamdulillah BANGJI menjadi sekolah pelopor dalam menyelenggarakan pagelaran drama tari tingkat SMP di KBB,” ujarnya.

Ai Nurhayati juga menyampaikan, pagelaran ini sangat bermanfaat sebagai wadah pengembangan kreativitas serta menggali potensi dan bakat tiap anak. Juga dengan adanya latihan yang berkontinu, para siswa lebih bisa mengatur waktu penggunaan gawai.

“Saya bangga anak-anak bisa menunjukkan bakat dan kreativitasnya, juga mereka bisa meminimalisir penggunaan gawai,” tuturnya.

Sebagai penutup, Ai Nurhayati menyampaikan ucapan terima kasih kepada siswa serta wali kelas, guru, dan orang tua yang telah mendukung acara ini sehingga bisa berlajan dengan baik.

“Selain itu, tidak lupa Ibu ucapkan terima kasih kepada wali kelas, guru, orang tua, dan komite sekolah atas dukungan dan kerja sama yang luar biasa sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik. Serta Ibu ucapkan terima kasih juga kepada anak-anak kelas 8A-8J, dengan hebatnya menampilkan pementasan yang begitu bagus dan keren. Seperti para aktor yang memiliki emosi kuat pada saat beradu akting,” tandasnya.

Di akhir acara, semua penonton memberikan apresiasi berupa standing applause dan pemberian buket bunga kepada aktor sebagai bentuk reward karena telah menampilkan pagelaran yang luar biasa bagus. Diharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat membuat dampak positif bagi siswa untuk melatih kreativitas dalam menyalurkan bakatnya. ***

Kontributor: Susi S., M.Pd. & Tina G., S.Pd-Sumber Berita: Ai Nurhayati, M.Pd. & Indra Budiaji, M.Pd.-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.

 
 

SMPN 3 Cisarua Lolos Sebagai Sekolah Inovatif TMBB 2023

Cisarua (disdikkbb.org)-SMPN 3 Cisarua berhasil lolos sebagai Sekolah Inovatif pada Tantangan Membaca Bandung Barat (TMBB).  Keberhasilan sekolah dalam meraih penghargaan tersebut ditemuh seama masatantangan dari Oktober-November 2022 dan Januari-Maret 2023 dengan  peserta TMBB sebanyak 18 siswa dan lima pembimbing.

Pada TMBB di atas, setiap bulannya siswa wajib mengumpulkan dua review, satu tulisan, dan berhasil membuat sebuah film dokumenter tentang pengolahan sampah plastik hingga menjadi barang yang mempunyai nilai jual.

Kepala SMPN 3 Cisarua, Nenden Amalia dmemberikan reward sebagai bentuk apresiasi pihaknya kepada para peserta TMBB. Menurutnya, prestasi  ini sangat membanggakan pihaknya. Diharapkannya, capaian tersebut semakin memotivasi siswa dan guru untuk terus berkarya dalam membuat tulisan dan meningkatkan konsistensi membaca seluruh warga sekolah.

Reward ini bertujuan untuk meningkatkan daya tarik siswa dan guru dalam membaca dan membuat tulisan”. Sebelumnya guru dberikan tantangan oleh kepala sekolah untuk mengisi kontrak membaca, di dalam kontrak tersebut terdapat target waktu yang di tempuh oleh guru dan siswa, target tersebut tentunya berbeda disesuaikan dengan kesanggupan siswa dan guru yang bersangkutan,” ungkapnya.

Selain itu, Nenden menambahkan, walaupun dalam pelaksanaan tersebut banyak mengalami hambatan dan rintangan tim namun kegiatan tersebut tentunya bertujuan supaya guru lebih bersemangat dalam pembiasaan  membaca dan menulis. Ditegaskannya, hal tersebut diharapkan menjadi teladan bagi siswa.

Sementara itu, Rika Maesaroh sebagai koordinator GLS SMPN 3 Cisarua menyampaikan dengan mengikuti TMBB, dirinya merasa sangat termotivasi untuk lebih giat dalam membaca dan membuat tulisan. Apalagi tantangan ini diapresiasi oleh Kepala Sekolah dengan memberikan reward.

“Walaupun tanpa reward tersebut hal ini sudah menjadi tugas dan kewajiban seorang pendidik  memberikan contoh yang baik pada siswanya. Pemberian reward semakin memotivasi kami untuk terus berkarya,” tandasnya.****

Kontributor: Rika Maesaroh, S.Pd-Sumber Berita: Nenden Lia Amalia, S.Pd., S.Kom., M.Pd-Pewarta/Editor: Adhyatnika Geusan Ulun.